Harta Kekayaan Letjen TNI Purn Anto Mukti Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Segini harta kekayaan Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.

Diketahui jika Letjen TNI (Purn.) Anto Mukti Putranto memiliki kekayaan dari pekerjaannya selama bekerja sebagai TNI Angkatan Darat (AD).

Baca juga: Profil Letjen TNI Purn Anto Mukti Putranto Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi, Lawan Andika Perkasa

Letjen TNI Purn Anto Mukti Putranto tercatat menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK terakhir kali pada 31 Desember pada tahun 2020 silam.

Berikut Catatan Harta Kekayaan Letjen TNI Purn Anto Mukti

A. TANAH DAN BANGUNAN    Rp 4.592.770.000            
1. Tanah dan Bangunan Seluas 730 m2/600 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI        836.800.000            
2. Tanah Seluas 178 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI 28.480.000            
3. Tanah Seluas 150 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI 24.000.000            
4. Tanah dan Bangunan Seluas 330 m2/328 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI 1.155.000.000        5.Tanah dan Bangunan Seluas 987 m2/33 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI 1.256.490.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 230 m2/230 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI        260.000.000        
7.Tanah Seluas 3497 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI 174.850.000            
8. Tanah Seluas 5250 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI 262.500.000            
9.Tanah Seluas 489 m2 di KAB / KOTA KOTA PALEMBANG , HASIL SENDIRI    489.000.000        
10. Tanah Seluas 2113 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI 105.650.000    

Dalam laporan itu ia mengaku memiliki kekayaan sebesar Rp 6.229.688.095 (Rp 6,2 miliar).

Sebagian besar harta kekayaannya berupa aset tanah dan bangunan senilai Rp 4,5 Miliar yang tersebar di beberapa wilayah seperti Bogor, Palembang, Tanggerang, dan Subang. Semua aset tanah dan bangunan merupakan hasil sendiri.

Selanjutnya Anto Mukti Putranto tercatat memiliki aset transportasi berupa 6 mobil dan 2 sepeda motor dengan total nilai sekitar Rp 631.000.000.

Untuk kendaraan roda 4 Anto Mukti Putranto memiliki Honda Jazz Minibus Tahun 2015 senilai 125.000.000, Toyota Kijang Minibus tahun 2004 senilai Rp 95.000.000, Mazda Double Cabin tahun 2011 senilai Rp 60.000.000.

Kemudian Land Rover Defender tahun 1998 senilai Rp 100.000.000, Isuzu Truk tahun 2007 senilai Rp 125.000.000, dan Mercedes Benz Truk tahun 1984 senilai Rp 100.000.000. Semua kendaraan roda 4 miliknya merupakan hasil sendiri.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN    

Adapun kendaraan roda dua miliknya yakni Husqvarna tahun 2012 senilai Rp 20.000.000 dan Yamaha Mio tahun 2010 senilai Rp 6.000.000 yang mana kedua motor miliknya berasal dari hibah dengan akta.

Selain itu, Anto Mukti Putranto mengaku bahwa tak memiliki harta bergerak dan surat berharga.
Hanya saja kas dan setara kas miliknya senilai Rp 1.005.918.095.

C.  HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0            
D. SURAT BERHARGA Rp 0            
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.005.918.095        
F. HARTA LAINNYA Rp 0        
Sub Total Rp 6.229.688.095

Profil Letjen TNI Purn Anto Mukti Putranto

Sosok Letjen TNI (Purn.) Anto Mukti Putranto merupakan mantan perwira tinggi (Pati) di TNI Angkatan Darat (AD).

Letjen TNI Purn Anton Mukti terakhir kali menjabar Komandan Kodiklat TNI AD.

Di TNI AD, jenderal bintang tiga ini juga sempat menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya.

Letjen Anto Mukti Putranto resmi pensiun sebagai Pati TNI AD pada tahun 2022.

Setelah pensiun, Letjen Anto Mukti Putranto diamanahkan untuk menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Ia pernah menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk Matra Darat Bidang Alutsista sejak tahun 2022 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Selain itu, Letjen AM Putranto juga aktif sebagai anggota Komisaris PT Pindad.

Perjalanan Karir

Letjen TNI Purn Anto Mukti Putranto merupakan lulusan Akabri tahun 1987.

Karier Letjen Putranto telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di TNI AD sudah pernah diembannya.

Putranto tercatat pernah menjabat sebagai Danton 3/B Yonif Linud 612/Modang (1986), Dankima Yonif Linud 612/Modang (1990), Dankipan A Yonif Linud 612/Modang (1992), Pasi 4/Log Yonif Linud 612/Modang (1994), Pasi 3/Pers Yonif Linud 612/Modang (1995), Pasi Ops Kodim 0905/Balikpapan (1996), dan Gumil Gol VI/Septik Pusdikif (1997).

Selain itu, Putranto juga sempat menduduki posisi sebagai Kasi Dok/Turjuk Linud Pussenif (1998), Pamen Pussenif (Dik Seskoad), Ps. Danyonif Linud 433/Julu Siri (2000), Dansatgas Yonif Mekanis TNI Kongo (2000), Danyonif Linud 433/Julu Siri (2001), Pabandya Ops Sops Kostrad (2002), Dandim 1422/Maros (2004), dan Dandim 1408/BS Makassar (2005).

Tak sampai di situ, jenderal asal Jember ini juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Kasbrigif Linud 3/ Tri Budi Sakti (2006), Waaster Kaskostrad (2008), Danbrigif Linud 18/Trisula (2009), Danmentar Akmil (2011), dan Danrem 061/Surya Kencana (2012).

Karier Letjen Putranto makin moncer setelah ia didapuk menjadi Paban VI/Binorg Srenad pada tahun 2012.

Pada tahun 2013, ia ditunjuk menjadi Dan PMPP TNI.

Setelah itu, Putranto diangkat sebagai Pangdivif 1/Kostrad pada tahun 2016.

Satu tahun kemudian, AM Putranto dipercaya untuk menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya.

Barulah di tahun 2018 jenderal bintang 3 asal Jember ini diangkat menjadi Dankodiklatad.

Dalam kariernya, Letjen Anto Mukti Putranto juga pernah ditugaskan di luar negeri, seperti di Amerika Serikat dan Lebanon.

Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain Sussarcab Infanteri (1987), Lat Sar Para (1988), Jump Master (1990), Suslapa I/Inf (1993), Diklapa II/Inf (1997), Seskoad (2000), Susdanyonif (2000), Susdandim (2004), Sesko TNI (2011), dan Lemhannas.

Sementara riwayat kepangkatannya yakni Letnan Dua (1987), Letnan Satu (1991), Kapten (1994), Mayor (1998), Letnan Kolonel (2002), Kolonel (2010), Brigadir Jenderal (2013), Mayor Jenderal (2016), dan Letnan Jenderal (2018).

Masuk dalam kehidupan pribadinya, pria kelahiran Jember pada tanggal 26 Februari 1964 adalah putra dari pasangan H. Mukti Hartoyo dan Hj. Sukaningsih.

Letjen Anto diketahui adalah anak ketiga dari empat bersaudara.

Ia merupakan ayah yang memiliki dua orang anak.

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Umum

SD (1976)

SLTP (1979)

SLTA (1983)

S.1 (1996)

Pendidikan Militer

Akabri (1987)

Sussarcab Infanteri (1987)

Lat Sar Para (1988)

Jump Master (1990)

Suslapa I/Inf (1993)

Diklapa II/Inf (1997)

Seskoad (2000)

Susdanyonif (2000)

Susdandim (2004)

Sesko TNI (2011)

Lemhannas

Riwayat Kepangkatan

Letnan Dua (1987)

Letnan Satu (1991)

Kapten (1994)

Mayor (1998)

Letnan Kolonel (2002)

Kolonel (2010)

Brigadir Jenderal (2013)

Mayor Jenderal (2016)

Letnan Jenderal (2018)

Riwayat Jabatan

Militer

Letnan Dua s/d Letnan Satu

Danton 3/B Yonif Linud 612/Modang (1986)

Dankima Yonif Linud 612/Modang (1990)

Dankipan A Yonif Linud 612/Modang (1992)

Kapten

Pasi 4/Log Yonif Linud 612/Modang (1994)

Pasi 3/Pers Yonif Linud 612/Modang (1995)

Pasi Ops Kodim 0905/Balikpapan (1996)

Gumil Gol VI/Septik Pusdikif (1997)

Mayor

Kasi Dok/Turjuk Linud Pussenif (1998)

Pamen Pussenif (Dik Seskoad)

Ps. Danyonif Linud 433/Julu Siri (2000)

Dansatgas Yonif Mekanis TNI Kongo (2000)

Danyonif Linud 433/Julu Siri (2001)

Letnan Kolonel

Pabandya Ops Sops Kostrad (2002)

Dandim 1422/Maros (2004)

Dandim 1408/BS Makassar (2005)

Kasbrigif Linud 3/ Tri Budi Sakti (2006)

Waaster Kaskostrad (2008)

Kolonel

Danbrigif Linud 18/Trisula (2009)

Danmentar Akmil (2011)

Danrem 061/Surya Kencana (2012)

Paban VI/Binorg Srenad (2012)

Brigadir Jenderal

Dan PMPP TNI (2013—2016)

Mayor Jenderal

Pangdivif 1/Kostrad (2016—2017)

Pangdam II/Sriwijaya[3] (2017—2018)

Letnan Jenderal

Dankodiklatad (2018—2022)

Jadi Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi, Lawan Andika Perkasa

Kini, nama AM Putranto makin dikenal setelah ia didapuk menjadi ketua Pemenangan Komjen Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen pada Pilgub Jawa Tengah 2024.

Kemunculan Letjen Purn Anto Mukti Putranto di Pilkada Jawa Tengah 2024 ini menjadi menarik.

Mantan Komandan Kodiklat TNI AD ini kini harus berseberangan dengan rekan satu angkatannya Andika Perkasa.

 Pada Pilkada Jawa Tengah 2024, sosok Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto dipilih menjadi Ketua Tim Pemenangan Komjen Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen.

Posisinya ini justru berseberangan dengan Andika Perkasa yang juga maju pada Pilgub Jawa Tengah 2024 ini.

Andika Perkasa menggandeng Hendrar Priadi sebagai pasangan bakal calon di Pilgub Jateng 2024.

Pasangan ini bakal berhadapan dengan pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen yang tim pemenangannya dikomandoi Anto Mukti Putranto.

Sosok Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto menjadi Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen dalam susunan pengurus Tim Pemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen yang diumumkan di MAC Ballroom Kota Serang, Banteng.

Seperti diketahui Letjen TNI Purn AM Putranto dalam dunia militer merupakan teman satu angkatan Jenderal Purn Andika Perkasa.

Hanya saja anggota Komisaris PT Pindad itu pada Pilgub Jateng 2024 akan berupaya memenangkan pasangan Ahmad Luthf i- Taj Yasin Maimoen.

"Saya ditugasi Pak Prabowo untuk membantu memenangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen," kata Anto Mukti Putranto dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/9/2024).

(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Baca juga berita lainnya di Google News