Halo Matahari di Pagar Alam
Mengenal Halo Matahari, Fenomena yang Viral Muncul di Langit Pagar Alam Sumsel
Kemunculan matahari bercincin atau lebih dikenal dengan fenomena halo matahari di Kota Pagar Alam menarik perhatian warga setempat.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kemunculan matahari bercincin atau lebih dikenal dengan fenomena halo matahari di Kota Pagar Alam, Sumsel menarik perhatian warga setempat.
Warga juga tak ragu mendokumentasikan fenomena ini dan mengunggahnya di sosial media (sosmed).
Lantas sebenarnya bagaimana fenomena halo matahari bisa terjadi dan apakah menjadi suatu pertanda.
Mengutip dari kompas.com, Matahari adalah sumber energi terbesar di alam semesta.
Banyak fenomena yang berkaitan dengan matahari di muka Bumi ini, selain gerhana matahari dan aurora. Salah satu fenomena alam yang terjadi ialah halo matahari.
Fenomena halo matahari merupakan fenomena optis munculnya lingkaran putih yang terlihat di sekitar matahari.
Baca juga: Heboh Matahari Bercincin di Langit Pagar Alam Sumsel, Begini Penjelasan BPBD
Halo matahari juga dikenal sebagai fenomena cincin matahari.
Karena matahari terlihat dikelilingi cahaya berbentuk cincin.
Selain itu, halo matahari juga dikenal dengan halo 22º, karena besaran sudut dari cincin ke pusatnya sebesar 22º.
Bagaimana halo matahari dapat terjadi?
Manusia zaman dahulu melihat peristiwa halo matahari sebagai pertanda akan turunnya hujan.
Lalu, bagaimana halo matahari dapat terjadi?
Halo matahari dapat terjadi karena pembiasan cahaya oleh kristal es pada awan citrus yang dingin, di ketinggan 5 sampai 10 kilometer di atas lapisan troposfer.
Halo atau cincin bercahaya merupakan hasil dari cahaya matahari yang berbelok karena partikel uap air di atmosfer.
Halo terbentuk karena peristiwa disperse butir-butir air atau es pada awan citrus oleh sinar ultraviolet.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.