Berita Viral

Kisah Pilu Maba Asal Papua Pilih Kuliah Jurusan Guru, Ungkap Alasan Tak Ada Pengajar di Kampungnya

Inilah kisah pilu seorang maba di Papua yang kuliah memilih jurusan guru demi alasan mulia karena tak ada pengajar di kampungnya..

|
tiktok/user2193973193
Maba asal Papua pilih kuliah jurusan guru gegara tak ada pengajar di kampungnya 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pilu kisah seorang maba di Papua yang kuliah memilih jurusan guru demi alasan mulia.

Mahasiswa yang bernama Leonard Madai rupanya ingin menjadi guru karena melihat tak ada pengajar di kampung halamannya dilansir dari akun instagram @viral.no1, Rabu (4/9/2024).

Dalam unggahan itu ia tampak memperkenalkan diri seraya memakai almamater merah kampusnya.

Baca juga: Penyebab Anak Erly Marlina Nakes Banjarbaru Meninggal Dunia, Kini Bangkit Membuat Terobosan Baru

Ia memperkenalkan asal sekolah dan status barunya sebagai mahasiswa baru di kampus Muhammadiyah.

"Assalamualaikum wr.wb perkenalkan nama saya Leonard Madai, nama panggilan Amoye Madai, tempat tanggal lahir, tanggal 27 bulan 4 tahun 2006 Provinsi Papua Tengah Kabupaten Panjai, distrik Panjai Barat Desa Tepakopi.

Tamatan SMA Negeri 1 Panjai Timur, status pelajar mahasiswa baru kampus pendidikan Muhammadiyah Unimuda Soron Fakultas Pendidikan Bahasa Sosial dan Olahraga Jurusan Bahasa Indonesia," katanya.

Saat itu pemuda yang memiliki nama sapaan Amoye ini mengungkap alasannya kuliah memilih jurusan guru.

"Alasannya sa pu kampung tidak ada guru jadi sa daftar guru, alasannya ini, perkenalkan saya dari kelompok dua, hidup hidup hidup," jelasnya.

Unggahan tersebut sontak viral dan ramai dikomentari.

Bahkan unggahan di akun aslinya di Tiktok amoye madai idtm ramai dikomentari netizen.

Baca juga: Sosok Amalia Wahyuni Guru di Kalsel Ngaku Diusir Imbas Tegur Oknum Kepala Dinas Merokok di Ruang AC

Baca juga: VIDEO Tangis Petani Semangka di Riau Hasil Panen Dirusak Orang, Tak Ada yang Selamat

Tak sedikit yang merasa bangga dan mendoakan sang pemuda lantaran memiliki alasan mulia.

"Alasannya : "Gaada guru di kampungnya" SEMANGATT Yaa".

"bagus nak, belajar yg baik dan cerdaskan bangsa Papua".

"cita citamu sungguh mulia nak. kelak kamu akan menjadi guru besar untuk bangun Papua".

"anak 2006 udh pada kuliah aja, gua udh tua banget berarti. btw semangat dek kuliahnya".

"kaaak semoga niat baiknya dipermudah ya, sehat selalu, diberi kelancaran dalam segala hal" ungkap beberapa netizen.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved