Karhulta di Sumsel
Dekati Pemukiman Warga, 20 Hektare Hutan di Sungai Rotan Muara Enim Terbakar
Pj.Bupati Muara Enim. H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M., meminta BPBD Provinsi Sumatera Selatan mengintensifkan bantuan helikopter waterbombing.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Untuk segera mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim seluas sekitar 20 hektar.
Pj.Bupati Muara Enim. H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M., meminta BPBD Provinsi Sumatera Selatan mengintensifkan bantuan helikopter waterbombing.
"Karena sudah cukup luas dan antisipasi menyebar ke pemukiman kita minta bantu BPBD Provinsi Sumatera Selatan mengintensifkan helikopter waterbombing selain melalui pemadaman lewat jalur darat," ujar Pj. Bupati Muara Enim Hengky didampingi Forkopimda Ketika meninjau ke lokasi karhutla di Desa Sukamaju, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Selasa (3/9/2024).
Baca juga: Mess PT MUM di Muara Enim Hangus Terbakar Saat Ditinggal Kerja di Tambang
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran di Muara Enim Hanguskan 2 Ruko, Kerugian Capai Rp1 Miliar
Pj Bupati Muara Enim Hengky mengatakan bahwa Karhutla di Desa Sukamaju, Kecamatan Sungai Rotan, tersebut harus segera diatasi mengingat lokasi lahan terbakar meluas dan mendekati pemukiman warga sehingga diperlukan penanganan intensif melalui bantuan heli waterbombing dari BPBD Provinsi Sumsel.
Meski demikian, dirinya mengapresiasi kerjakeras dari BPBD Kabupaten Muara Enim dan dibantu Manggala Agni Kabupaten Muara Enim beserta aparat TNI-Polri yang telah berhasil memadamkan karhutla total lahan yang sudah terbakar seluas 20 hektar dengan upaya pemadaman baik melalui darat ataupun udara.
Pj. Bupati Muara Enim menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Muara Enim sebelumnya telah mengaktifkan lima posko penanganan karhutla sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi dini bencana karhutla diwilayah Kabupaten Muara Enim yang dimasing-masing posko terdiri sejumlah personel dari BPBD ditambah TNI-Polri serta peralatan untuk menunjang upaya pemadaman sedini mungkin.
Selain itu, ia juga mengingatkan seluruh perusahaan dan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar serta memastikan para pelaku yang sengaja membakar akan dikenakan sanksi hukum pidana atau denda yang berlaku.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.