Ibu Diduga Aniaya Anak di Ogan Ilir

Ternyata Bukan Sekali, Ibu Diduga Aniaya Anak di Ogan Ilir Pernah Buat Surat Perjanjian, Tak Ditahan

Kasus ibu kandung di Ogan Ilir, Sumsel yang diduga menganiaya anaknya sendiri kini jadi sorotan publik. 

Dok Polisi
Wanita berinisial S diduga menganiaya putri kandungnya di Seri Bandung, Tanjung Batu, Ogan Ilir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kasus ibu kandung di Ogan Ilir, Sumsel yang diduga menganiaya anaknya sendiri kini jadi sorotan publik. 

Terduga pelaku berinisial S diduga menganiaya putri kandungnya berusia 7 tahun yang masih duduk di bangku SD bernisial P.  

Faktanya, dugaan kasus kekerasan yang terjadi di Seri Bandung, Tanjung Batu, Ogan Ilir pernah ditangani oleh aparat desa setempat pada Maret 2022 silam. 

S pernah diminta menandatangani surat perjanjian agar tidak kembali melakukan kekerasan terhadap putri kandungnya sendiri. 

Hal ini diungkap Kepala Desa Seri Bandung, Pansuri Isa

"Waktu itu S menandatangani surat perjanjian bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatan menganiaya anak. Kalau mengulangi, bersedia dilaporkan ke pihak berwajib," ungkap Pansuri, Minggu (1/9/2024). 

Namun nyatanya, kondisi terbaru korban membuat orang-orang di sekitarnya merasa pilu. 

Korban pergi ke sekolah dengan tubuh penuh luka diantaranya ada darah beku di mata kanan, memar di kedua pipi dan bekas luka bakar di perut.

Video P yang diperiksa gurunya di sekolah beredar luas di media sosial.

Oleh aparat desa, S sempat dibawa ke kantor polisi. 

Setelah sempat diperiksa polisi, S kini dipulangkan ke orangtuanya.

Pansuri mengatakan, langkah tersebut diambil agar S diharapkan dapat introspeksi diri.

"Saya minta ke suaminya Susi agar mengantar istrinya ke orang tuanya. Untuk sementara ini suruh dia (Susi) berpikir, merenung dulu," kata Pansuri.

Wanita 24 tahun itu dikembalikan ke kampung halamannya di Ogan Komering Ulu (OKU).

"Bukannya kami bermaksud memisahkan pasutri itu. Lagipula itu bukan juga wewenang kami," ujar Pansuri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved