Berita Viral
Sosok Pak Umar Penjual Kerak Telor Diejek Gegara Jualan di Palembang, Merantau dari Tangerang
Inilah sosok Pak Umar penjual kerak telor yang diejek orang asing karena jualan di Palembang, rela merantau Tangerang demi hidupi istri dan 3 anaknya
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Pak Umar, penjual kerak telor yang diejek orang asing karena jualan di Palembang.
Sosok Pak Umar merupakan penjual kerak telor, yakni makanan khas Jakarta di Palembang.
Pak Umar saat ini telah berusia 54 tahun.
Baca juga: Sosok Sujiyem Nenek 98 Tahun di Jogja Bertahan Hidup Jualan Sandal di Pasar, Tinggal di Rumah Kumuh
Hal itu diketahui dari informasi yang ditelusuri instagram @sayaphati.
Diketahui, Pak Umar telah berjualan kerak telor selama 11 tahun.
"Pak Umar umur 54 tahun udah jualan selama 11 tahun," tulis akun Sayap hati.

Sejak 2011 ia merantau dari Tangerang ke Palembang.
Pak Umar berjualan setiap hari demi mendapat uang untuk menghidupi kesehariannya.
Namun sedihnya, Pak Umar sampai harus meminjam motor tetangga agar bisa berjualan di tempat jualannya.
Hal itu lantaran jarak dari tempat tinggalnya begitu jauh.
"Dari rumah ke tempat jualan itu cukup jauh tempat tinggal di km 14 dan kendaraan motor bapak ini minjem dengan tetangga," lanjutnya.
Bapak tiga anak ini biasanya sehari-hari mendapatkan Rp 150.000 - Rp 300.000.
Pak Umar juga harus membayar rumah sewa sebesar Rp 500.000.
"Untuk pendapatan sehari2 150-300 ribu kak, untuk kontrakan sebulan itu 500 ribu kak, bapak ini merantau dari tangerang dari tahun 2011 di Palembang," sambungnya.
Saat ditemui tim Sayap Hati, Umar hanya bisa tersenyum.
"Semalam melalui teman mimin. Mimin minta tlg melarisin dagangan pak Umar," lanjut pengunggah.
Dapat Donasi
Terkini, Pak Umar telah menerima donasi dari sebagian pihak yang terharu dengan perjuangannya.
Bahkan Pak Umar tampak menangis haru saat diberikan donasi oleh akun tijtik @kuemochiii.
"Viral ya," tanyanya.
"Saya juga ga nyangka bakal viral karena cuma pengen bantuin bapak awalnya biar rame," kata sang perekam.
"Malah saya terima kasih sudah diviralkam, soalnya kaget pedagang pedagang pada bilang ini saya," kata pak Umar.
"Karena saya sudah dibantu saya gratisini," sambungnya.
"Ih jangan," jawab sang perekam.
"Kalau rame saya mau ngumpulin duit mau beli ini, benerin gerobak, udah bulukan, udah jelek, jebol," kata pak Usman.
Saat itulah sang perekam memberikan amplop berisi uang donasi untuk Pak Usman.
Tak disangka, Pak Usman menangis haru menerima uang tersebut.
"Pak ini pak," katanya.
"Aduh saya terharu mbak," jawab pak Usman menangis.
"Dari temen temen tiktok," kata sang perekam.
"Alhamdulillah mbak, terima kasih, saya doa mudah mudahan mbak bisa sehat selalu, murah rezekinya, terima kasih kepada temen temen tiktok atas bantuannya, semoga Allah membalas semua kebaikan temen temen tiktok, dimurahkan rezekinya, disehatkan badannya, sehat dunia akhirat," ujar pak Usman mendoakan.
"Diterima ya pak, itu rezeki dari Allah, saya dan temen temen cuman mengantar aja, semangat kerjanya pak," tutup sang perekam.
Terkini, Pak Umar telah menerima donasi dari sebagian pihak yang terharu dengan perjuangannya.
Bahkan Pak Umar tampak menangis haru saat diberikan donasi oleh akun tijtik @kuemochiii.
"Viral ya," tanyanya.
"Saya juga ga nyangka bakal viral karena cuma pengen bantuin bapak awalnya biar rame," kata sang perekam.
"Malah saya terima kasih sudah diviralkam, soalnya kaget pedagang pedagang pada bilang ini saya," kata pak Umar.
"Karena saya sudah dibantu saya gratisini," sambungnya.
"Ih jangan," jawab sang perekam.
"Kalau rame saya mau ngumpulin duit mau beli ini, benerin gerobak, udah bulukan, udah jelek, jebol," kata pak Usman.
Baca juga: Sosok Kakek Sabarudin Jual Jasa Isi Korek Gas di Magelang Bayar Seikhlasnya, Dapat Rezeki Dimodali
Baca juga: Kisah Pilu Tomy Bocah SD di Bangkalan Mulung Demi Cari Uang untuk Sekolah, Dikenal Berprestasi
Saat itulah sang perekam memberikan amplop berisi uang donasi untuk Pak Usman.
Tak disangka, Pak Usman menangis haru menerima uang tersebut.
"Pak ini pak," katanya.
"Aduh saya terharu mbak," jawab pak Usman menangis.
"Dari temen temen tiktok," kata sang perekam.
"Alhamdulillah mbak, terima kasih, saya doa mudah mudahan mbak bisa sehat selalu, murah rezekinya, terima kasih kepada temen temen tiktok atas bantuannya, semoga Allah membalas semua kebaikan temen temen tiktok, dimurahkan rezekinya, disehatkan badannya, sehat dunia akhirat," ujar pak Usman mendoakan.
"Diterima ya pak, itu rezeki dari Allah, saya dan temen temen cuman mengantar aja, semangat kerjanya pak," tutup sang perekam
Viral di Sosmed
Sementara itu sebelumnya sosok pak Umar viral lewat akun Tiktok @kuemochiii.
Dalam video tersebut awalnya sang perekam mengaku sedang membeli kerak telor.
Ia menyebut jika ini adalah kali pertamanya makan kerak telor.
Namun pilu, momen tersebut menjadi sedih lantaran ia mendengar jika sang penjual dicibir oleh orang asing yang lewat.
"Pertamakali lagi jajan tapi pengen nangis banget - Pls ramein dong warga palembang beli kerak telor bapaknya di kambang iwak. tadi pas aku beli bapaknya lagi ngelamun dan kebetulan lagi kepengen juga," tulisnya.
Baca juga: Driver Ojol Demo Revisi Tarif Naik, Kompak Bakal Matikan Aplikasi Siang Ini Mulai Pukul 12.00 WIB
"Lagi enak-enak beli kerak telor, eh malah denger mba-mba yang lewat bilang 'lah ngapain jualan kerak telor di Palembang. Mana kenceng lagi ngmgnya," tulisnya dengan emoji menangis.
Saat itu ia langsung mencoba menahan air matanya mendengar ejekan orang asing untuk penjual kerak telor tersebut.
"Gue aja yg denger sedih apalagi bapaknya yg jualan, udah pengen nangis bgt" katanya.
Pilunya lagi, sebelumnya sang penjual yang bernama Pak Umar itu hanya melamun karena tak ada yang membeli kerak telornya.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
VIDEO Pilu Buruh Jahit Pekalongan Dapat Surat Pajak Rp 2,8 Miliar, Ternyata NIK-nya Disalahgunakan |
![]() |
---|
Akibat Rekam Majikan yang Baru Selesai Mandi, ART di Bekasi Terancam Dihukum 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mirip Kasus Diplomat Arya Daru, Bocah SMP di Simalungun Tewas Wajahnya Tertutup Plastik |
![]() |
---|
Viral Pria Ngaku TNI di Bantaeng Tampar Pedagang Sayur Gegara Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Minta Maaf, Sudewo Bupati Pati Akhirnya Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen usai Banyak Penolakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.