Daftar ke KPU Maju Pilkada Prabumulih 2024, Andriansyah-Syamdakir Siap Tempur, Bukan Memecah Suara

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pasangan calon walikota dan wakil walikota H Andriansyah Fikri dan Syamdakir Amrullah ST resmi mendaftar ke KPU Prabumulih, Kamis (29/8/2024).

Pasangan dengan jargon Ber-Fikir (Bersama Fikri Syamdakir) ini datang ke gedung KPU Prabumulih diantar ratusan masa pendukung dengan konvoi dari kediaman H Andriansyah Fikri di Jalan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih.

Fikri dan Syamdakir yang menaiki motor Vespa diiringi massa pendukung dengan menaiki truk, mobil dan motor lengkap membawa bendera dan spanduk.

Sebelum mendaftar, ratusan massa pendukung melakukan doa dan yasinan bersama lalu dilanjutkan dengan deklarasi partai pengusung dan pemberian surat B1KWK di kediaman Fikri.

Setelah berkas pendaftaran disampaikan, Ketua KPU Prabumulih Marta Dinata menyatakan berkas lengkap dan akan dilanjutkan untuk pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Mohammad Husein Palembang.

"Berkas bakal calon H Ardiansyah Fikri dan Syamdakir Amrullah ST kami nyatakan lengkap dan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan," ungkap Ketua KPU Prabumulih, Marta Dinata didampingi para komisioner dan Ketua serta anggota Bawaslu dihadapan Fikri Syamdakir.

Baca juga: Dihadiri Ribuan Pendukung, Andriansyah-Syamdakir Gelar Doa Bersama Sebelum Daftar Pilkada Prabumulih

Baca juga: Diusung 5 Parpol Maju di Pilkada Prabumulih 2024, Ngesti Rahayu-Mat Amin Resmi Daftar ke KPU

Dihadapan para wartawan dalam press conference, H Ardiansyah Fikri mengungkapkan tidak pernah terpikir bisa maju walikota namun berkat tangan-tangan Allah melalui MK sehingga membuat keduanya bisa mendaftarkan diri dan berkontestasi di Pilkada Prabumulih.

"Target kami harus menang, jika ada disampaikan kami hanya memecah suara maka kami tegaskan salah. Untuk apa kamu capek-capek berbulan-bulan mengejar rekom di jakarta kalau hanya memecah suara, kami maju untuk menang," tegasnya.

Fikri mengungkapkan dirinya akan menciptakan 10 ribu lapangan pekerjaan di kota Prabumulih untuk masyarakat bukan justru mengirim tenaga kerja untuk bekerja di luar. 

"Kita akan menciptakan lapangan pekerjaan di sini bukan mengirim tenaga kerja ke luar, kita kirim tenaga kerja ke luar sedangkan orang dari luar masuk ke Prabumulih. Prabumulih ini ibarat Gula, banyak semut datang, kita akan siapkan 10 ribu lapangan pekerjaan untuk muda mudi yang akan datang," katanya.

Ditanya terkait isu tambang batubara, suami Hj Reni Indayani ini mengaku pihaknya secara tegas menolak penambangan batubara di kota Prabumulih.

"Jadi atau tidak jadinya kami walikota, kami akan menolak penambangan batubara di kota Prabumulih hingga tetes darah terakhir," tegasnya.

Terkait pertanyaan wartawan ada dua putra asli Rambang Prabumulih maju walikota apakah ada komunikasi, Fikri mengaku dirinya tidak pernah berbicara suku, ras, agama dan golongan namun semuanya adalah Prabumulih.

"Saya lahir di Prabumulih dan tinggal di Prabumulih, tidak pernah berbicara suku, ras, agama, golongan tapi keseluruhan Prabumulih," katanya.