Siswa SD di Palembang Tersengat Listrik

Siswa SDIT Harapan Mulia Palembang Tewas Tersetrum di Tiang Bendera Sekolah, Orangtua Ngaku Ihklas

Harist Fatah Haryanto (12 tahun) siswa SDIT Harapan Mulia Palembang tewas usai tersengat listrik di tiang bendera sekolahnya.

|
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
KOLASE TRIBUN SUMSEL
Harist Fatah Haryanto (12) siswa Harapan Mulia Palembang tewas saat bermain di bawah tiang bendera, orangtua mengaku ihklas. 

Dia juga dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dan berteman tidak memilih-milih.

Diketahui Harist sendiri dikebumikan ke TPU Talang Petai di jalan Tegal Binangun sekitar  pukul 10.00  WIB.

Kronologi

Plh Kapolsek Ilir Barat I, AKP Heri mengatakan, berdasarkan keterangan saksi peristiwa bermula ketika kedua korban baru bersama satu orang temannya selesai sekolah dan bermain di tiang bendera sekolah

"Korban saat itu bertiga setelah pulang sekolah bermain di TKP dekat tiang bendera. Lalu teman korban membuka baut penyangga yang ada di samping tiang bendera, sehingga membuat tiang tersebut miring dan menyentuh kabel listrik, " ujar Heri, Rabu (28/8/2024).

Kemudian kedua korban hendak memasang kembali baut tersebut, seketika korban HFH dan HB tersengat arus listrik.

Korban terpental dan menyebabkan korban HFH meninggal dunia sementara HB langsung dilarikan ke rumah sakit.

Menanggapi hal itu Wakil Kepala Sekolah sekaligus Humas Sekolah Islam Terpadu (SIT) Harapan Mulia, Saharatua R tak menampik bahwa kedua korban adalah siswa di sekolah tersebut.

"Memang benar korbannya siswa kami, kelas 6 SD. Tapi kami tidak bisa menyampaikan kronologis peristiwa itu karena masih kami pelajari," katanya.

Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi setelah jam pulang sekolah.

"Kejadiannya setelah pulang sekolah," katanya.

Pasca kejadian pihak sekolah langsung memberikan pertolongan kemudian mengantarkan siswa tersebut ke rumah sakit terdekat.

Pihak sekolah turut berbelasungkawa dengan mendatangi rumah duka korban HFH, yang berada di Kecamatan Seberang Ulu I.

"Kami baru saja pulang dari rumah duka siswa dan menyampaikan rasa belasungkawa. Dan untuk korban HB informasi terakhir masih dirawat di RS Siloam Sriwijaya," katanya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
 

 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved