Pilkada Musi Rawas 2024

Massa Anarkis di Kantor KPU Musi Rawas, 3 Orang Tertembak, Polres Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada

Namun, tiba-tiba mobil calon tersebut dihadang oleh beberapa warga dan langsung melempari mobil calon tersebut.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Eko Mustiawan
Ratusan warga di Kabupaten Musi Rawas saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU Musi Rawas dan terjadi bentrok dengan pihak kepolisian. 

Selanjutnya, pada saat di tahapan pengembalian logistik dari PPK ke Gudang KPU. Saat ditengah perjalanan, mobil pembawa logistik dihadang 2 orang menggunakan sepeda motor dan langsung melakukan penyerangan.

Karena merasa dicurangi oleh KPU Musi Rawas, ratusan warga pun akhirnya  melakukan aksi protes di Kantor KPU, hingga warga melakukan tindakan anarkis.

Dalam unjuk rasa tersebut, ratusan warga tersebut bentrok dengan petugas kepolisian. Akhirnya petugas kepolisian melakukan tindakan tegas dan 1 warga yang melakukan aksi tertembak.

Kemudian, Polres Musi Rawas pun melakukan penyemprotan air dan menembakan gas air mata untuk membubarkan warga.

Bukannya takut, setelah salah satu rekannya tertembak, masa semakin anarkis dan melakukan aksi penjarahan. Dalam aksi tersebut, lagi-lagi 1 warga tertembak.

Masa baru bisa dibubarkan setelah Polres Musi Rawas menerjunkan tim khusus dari Brimob Polda Sumsel, setelah berhasil mengamankan sang provokator.

Baca juga: 450 Personel Gabungan dan 1.200 Linmas akan Diterjunkan Amankan Pilkada Musi Rawas 2024

Baca juga: Diprediksi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Musi Rawas 2024, Ratna Machmud Ngaku Tak Masalah

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi mengatakan, hari ini Polres Musi Rawas melaksanakan simulasi Sispamkota dalam rangka pengamanan Pilkada Musi Rawas tahun 2024. 

Dalam simulasi tersebut, Polres Musi Rawas melibatkan seluruh unsur terkait mulai dari Pemerintah Daerah, KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan Brimob. 

"Dalam simulasi ini, kita gladi kan atau praktekan dari mulai situasi normal atau situasi hijau, kuning kemudian merah yakni situasi eskalasi tingkat tinggi," kata Kapolres kepada Sripoku.com, Senin (26/08/2024).

Simulasi ini merupakan gambaran apa yang akan dilakukan oleh Polres Musi Rawas, ketika nantinya terjadi gangguan-gangguan Kamtibmas yang akan menghalangi pelaksanaan Pilkada mendatang.

"Jadi kalau terjadi hal yang tidak diinginkan saat Pilkada, maka SOP itulah yang akan kami jalankan," ucap Kapolres.

Namun, Kapolres berharap agar situasi tersebut tidak terjadi baik di Provinsi Sumsel, maupun di Kabupaten Musi Rawas khususnya.  Semoga pemilihan kepala daerah ini bisa berjalan aman, tertib dan lancar.

Dalam Pilkada tahun 2024 ini, total personil Polres Musi Rawas yang akan diterjunkan sebanyak 300 personil, kemudian di bantu dari Polda Sumsel sebanyak 100 personil dan dari Brimob 75 personil dan dari TNI sebanyak 50 personil.

"Semua ini sudah kita koordinasikan. Marin kita berdoa bersama, semoga pelaksanaan Pilkada Musi Rawas ini berjalan aman, tertib dan lancar," tutup Kapolres. 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

 


 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved