Berita Nasional
Sosok Ananias Waimbo Polisi di Fakfak Ajarkan Bahlil Lahadalia Bawa Angkot Sebelum Jadi Ketum Golkar
Mengenal Ananias Waimbo (60), salah satu sosok yang berjasa dibalik kesuksesan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Bahlil Lahadalia resmi ditetapkan sebagai ketua umum (Ketum) Golkar tanpa ada pemilihan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Penyelenggara Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) melansir dari Kompas.com, Selasa (20/8/2024).
Bamsoet mengatakan, penetapan Bahlil lantaran hanya ada satu calon yang diajukan.
Setelah penetapan, Bahlil akan menyampaikan visi misinya sebagai Ketum Golkar yang baru.
"Pengumuman bakal calon ketua umum langsung ditetapkan penetapan calon ketua umum. Kemudian penyampaian visi misi karena calonnya hanya satu, maka mudah-mudahan malam ini langsung kita bungkus. Mudah-mudahan kalau perlu," ujar Bamsoet dalam sambutannya di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Ditambahkann Bamsoet, bahwa tidak ada pemilihan Ketum Golkar dalam Munas kali ini karena hanya ada satu calon tunggal.
Dia berharap, penetapan Bahlil sebagai Ketum Golkar dapat segera diselesaikan sehingga pelantikan bisa dilakukan pada esok hari.
"Dan berikutnya adalah pemilihan ketua umum tidak ada lagi. Karena sudah hanya tunggal satu calon ketum.
Sehingga mudah-mudahan malam ini bisa kita bungkus semua. Dan besok kita tinggal pelantikan. Kalau memungkinkan," kata dia.
Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, Bahlil tercatat mempunyai kekayaan sebesar Rp310 miliar per 31 Desember 2023.
Rincian aset yang dimilikinya ialah 14 tanah di Kota Jayapura, dua tanah di Kota Jakarta, dan dua tanah yang masing-masing terletak di Kota Gianyar dan Sragen.
Selain tanah, ia juga memiliki dua kendaraan roda empat, surat berharga, serta kas dan setara kas.
Ia tidak tercatat memiliki utang.
Berikut rincian harta kekayaan Bahlil Lahadalia, dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id:
A. Tanah dan Bangunan Rp 291.617.305.000
Tanah dan Bangunan Seluas 717 m2/164.25 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 10.362.600.000
Tanah dan Bangunan Seluas 278 m2/400 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 4.671.250.000
Tanah dan Bangunan Seluas 1600 m2/1500 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 41.410.000.000
Tanah Seluas 509 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 20.806.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/300 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 5.221.700.000
Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/300 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 5.221.700.000
Tanah dan Bangunan Seluas 424 m2/1200 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 41.410.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1500 m2 di Kab / Kota Gianyar, Hasil Sendiri Rp 46.561.000.000
Tanah Seluas 2490 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 1.560.450.000
Tanah Seluas 939 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 1.060.500.000
Tanah Seluas 2490 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 1.575.600.000
Tanah Seluas 3500 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 782.750.000
Tanah Seluas 1350 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 15.554.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 420 m2/600 m2 di Kab / Kota Jakarta, Hasil Sendiri Rp 31.108.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 579 m2/800 m2 di Kab / Kota Jakarta, Hasil Sendiri Rp 41.410.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 750 m2/1200 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 10.403.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 68 m2/195 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 7.302.300.000
Tanah Seluas 335 m2 di Kab / Kota Sragen, Hasil Sendiri Rp 5.196.455.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 98.400.000
Mobil, Toyota Harier Tahun 2007, Hasil Sendiri Rp 57.800.000
Mobil, Honda CRV Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp 40.600.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 0
D. Surat Berharga Rp 1.612.500.000
E. Kas dan Setara Kas Rp 17.091.871.693
F. Harta Lainnya Rp 0
Sub Total Rp 310.420.076.693
II. Hutang Rp 0
III. Total Harta Kekayaan (I-II) Rp 310.420.076.693
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi, Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni Teken Surat Pencopotan Dirinya Sendiri |
![]() |
---|
Deretan Anggota DPR RI Dinilai Salsa Erwina Harus Dipecat, Ada Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya |
![]() |
---|
Profil Rusdi Masse, Dulu Sopir Truk Kini Gantikan Ahmad Sahroni Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Alasan Ahmad Sahroni Dimutasi dari Pimpinan Komisi III ke Anggota Komisi I usai Pernyataan "Tolol" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.