Berita Nasional

Sosok Ananias Waimbo Polisi di Fakfak Ajarkan Bahlil Lahadalia Bawa Angkot Sebelum Jadi Ketum Golkar

Mengenal Ananias Waimbo (60), salah satu sosok yang berjasa dibalik kesuksesan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Istimewa
Momen Bahlil Lahadalia saat bertemu dengan Ananias Waimbo di rumah pribadinya. Ananias Waimbo merupakan salah satu rekannya tatkala menjadi kernet angkot di Terminal Thumburuni, Kabupaten Fakfak Papua Barat pada masa lalu, Rabu (21/8/2024). 

Bahlil Lahadalia resmi ditetapkan sebagai ketua umum (Ketum) Golkar tanpa ada pemilihan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Penyelenggara Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) melansir dari Kompas.com, Selasa (20/8/2024).

Bamsoet mengatakan, penetapan Bahlil lantaran hanya ada satu calon yang diajukan.

Setelah penetapan, Bahlil akan menyampaikan visi misinya sebagai Ketum Golkar yang baru.

 "Pengumuman bakal calon ketua umum langsung ditetapkan penetapan calon ketua umum. Kemudian penyampaian visi misi karena calonnya hanya satu, maka mudah-mudahan malam ini langsung kita bungkus. Mudah-mudahan kalau perlu," ujar Bamsoet dalam sambutannya di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Ditambahkann Bamsoet, bahwa tidak ada pemilihan Ketum Golkar dalam Munas kali ini karena hanya ada satu calon tunggal.

Dia berharap, penetapan Bahlil sebagai Ketum Golkar dapat segera diselesaikan sehingga pelantikan bisa dilakukan pada esok hari.

"Dan berikutnya adalah pemilihan ketua umum tidak ada lagi. Karena sudah hanya tunggal satu calon ketum.

Sehingga mudah-mudahan malam ini bisa kita bungkus semua. Dan besok kita tinggal pelantikan. Kalau memungkinkan," kata dia.  

Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, Bahlil tercatat mempunyai kekayaan sebesar Rp310 miliar per 31 Desember 2023.

Rincian aset yang dimilikinya ialah 14 tanah di Kota Jayapura, dua tanah di Kota Jakarta, dan dua tanah yang masing-masing terletak di Kota Gianyar dan Sragen.

Selain tanah, ia juga memiliki dua kendaraan roda empat, surat berharga, serta kas dan setara kas.

Ia tidak tercatat memiliki utang.

Berikut rincian harta kekayaan Bahlil Lahadalia, dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id:

A. Tanah dan Bangunan Rp 291.617.305.000

Tanah dan Bangunan Seluas 717 m2/164.25 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 10.362.600.000

Tanah dan Bangunan Seluas 278 m2/400 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 4.671.250.000

Tanah dan Bangunan Seluas 1600 m2/1500 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 41.410.000.000

Tanah Seluas 509 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 20.806.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/300 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 5.221.700.000

Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/300 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 5.221.700.000

Tanah dan Bangunan Seluas 424 m2/1200 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 41.410.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1500 m2 di Kab / Kota Gianyar, Hasil Sendiri Rp 46.561.000.000

Tanah Seluas 2490 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 1.560.450.000

Tanah Seluas 939 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 1.060.500.000

Tanah Seluas 2490 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 1.575.600.000

Tanah Seluas 3500 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 782.750.000

Tanah Seluas 1350 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 15.554.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 420 m2/600 m2 di Kab / Kota Jakarta, Hasil Sendiri Rp 31.108.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 579 m2/800 m2 di Kab / Kota Jakarta, Hasil Sendiri Rp 41.410.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 750 m2/1200 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 10.403.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 68 m2/195 m2 di Kab / Kota Jayapura, Hasil Sendiri Rp 7.302.300.000

Tanah Seluas 335 m2 di Kab / Kota Sragen, Hasil Sendiri Rp 5.196.455.000

B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 98.400.000

Mobil, Toyota Harier Tahun 2007, Hasil Sendiri Rp 57.800.000

Mobil, Honda CRV Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp 40.600.000

C. Harta Bergerak Lainnya Rp 0

D. Surat Berharga Rp 1.612.500.000

E. Kas dan Setara Kas Rp 17.091.871.693

F. Harta Lainnya Rp 0

Sub Total Rp 310.420.076.693

II. Hutang Rp 0

III. Total Harta Kekayaan (I-II) Rp 310.420.076.693

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved