Berita Viral
Kisah Pilu Nenek Muniah 4 Jari Diamputasi Akibat Lomba Tarik Tambang, Kini Tiap Hari Hanya Menangis
Kisah seorang nenek Muniah (61) di Cimalaya, Kecamatan Cimalaya Wetan, Karawang, Jawa Barat kaki harus diamputasi akibat lomba tarik tambang.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah seorang nenek Muniah (61) di Cimalaya, Kecamatan Cimalaya Wetan, Karawang, Jawa Barat kaki harus diamputasi akibat lomba tarik tambang saat perayaan HUT RI.
Anak nenek Muniah, Tita Auniah menceritakan awal mula kejadian ibunya kehilangan 4 jari tangan karena lomba tarik tambang.
Tita Auniah, anak Muniah, mengatakan, pada Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, Muniah bersama warga lainnya bersiap melakukan lomba tarik tambang plastik.
Lomba itu terdiri lima lawan lima dan Muniah ada di posisi paling depan.
Saat itu nenek Muniah teriak kesakitan karena tambang yang dililitkan ke tangannya terluka
"Waktu masuk hitungan ketiga, tali itu kan langsung ditarik, ibu saya teriak kesakitan, karena ternyata tambangnya dililitkan per jari tangan sehingga mengalami luka. Mungkin karena saking semangatnya," kata Tita saat dihubungi, Kamis (22/8/2024). Dikutip dari Kompas.com
Warga langsung membawa Muniah ke klinik terdekat. Namun muniah kemudian dirujuk ke RSUD Karawang.
Pihak rumah sakit kemudian memutuskan mengamputasi empat jari tangan Muniah lantaran kondisi lukanya cukup parah.
Meski mengikhlaskan jarinya, nenek Muniah setiap harinya menangis.
"Mau gimana lagi musibah tidak ada yang tau, saya sebagai anak rela ngga rela ibu kandung saya kehilangan jarinya 4. Ikhlas walau setiap hari nangis," ujar Tita.
Baca juga: Kisah Pilu Nenek Sumiyati di Surabaya, Tiba-tiba Rumahnya Jadi Milik Tetangga, Awalnya Diminta Surat

Lebih lanjut, Tita menyebut ibunya saat ini sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan.
Ia berharap insiden lomba tarik tambang yang dialami ibunya tak terulang kembali.
"Saya harap jangan ada lagi korban seperti ibu saya, ini sebagai contoh dan bentuk perhatian jangan ada lagi perlombaan tarik tambang," ujar Tita.
Sementara, Kasi Humas Polres Karawang Iptu Rudi mengaku sudah mengetahui kejadian itu.
"Pihak kepolisian sudah mendatangi rumah korban dan menguatkan korban untuk tetap bersemangat menjalani pemulihan," ujar Rudi.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
'Saya Emosi', Pengakuan MR Anak Aiptu Rajamuddin Pukul Wakil Kepsek di Sinjai Gegara Bolos |
![]() |
---|
Isu Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos Usai Kena Mutasi, Ini Kata Kompolnas |
![]() |
---|
VIDEO Pilu Andra, Pengantin Baru Ditemukan Tewas Tragis di Tanah Laut, Diduga Dibunuh Teman Sendiri |
![]() |
---|
'Saya Marahi', Aiptu Rajamuddin Ngaku Malu usai Anaknya Pukul Wakasek SMAN 1 Sinjai Gegara Dipanggil |
![]() |
---|
Sosok Mauluddin Wakil Kepsek SMAN 1 Sinjai Dipukul Siswa di Depan Ayahnya yang Polisi, Alami Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.