Terseret Derasnya Arus Sungai Enim, Pria di Muara Enim Hanyut dan Tewas Saat Menjala Ikan

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Warga Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, mendadak heboh.

Pasalnya, salah seorang warganya bernama A. Rodi (56) warga Dusun III Desa Darmo, ditemukan tewas mengambang di Aliran Sungai Enim (sungai Ombak Iyak) Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Kamis (22/8/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, bahwa kejadian tersebut berawal saat korban seperti biasanya setiap hari selesai sholat subuh pergi ke kebun untuk menyadap karet sambil membawa peralatan mencari ikan seperti jala. 

Kesehariannya usai menyadap karet pulangnya korban selalu menyempatkan diri menjala ikan di Sungai Enim.

Diduga ketika menjala korban terseret arus Sungai Enim (sungai Ombak Iyak) di Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Korban ditemukan pertama kali secara tidak sengaja oleh warga bernama Sailani saat akan membuang sampah bekas makan ke sungai yang ada di belakang rumahnya.

Baca juga: Pelajar SMP Hilang Tenggelam di Sungai Lematang Muara Enim, Berawal Mandi Bareng Teman-teman

Baca juga: DLH Muara Enim Rekomendasikan Normalisasi Anak Sungai Benaki Di Gunung Megang Dampak Tanah Timbunan

Saat itulah ia melihat ada sosok mayat yang mengapung di pinggir sungai Enim dan langsung memberitahukan hal tersebut kepada tetangganya bernama Agus Atta yang kemudian dilaporkan ke kades setempat.

Selanjutnya Kades langsung menghubungi Polsek Lawang Kidul memberi tahu penemuan mayat tersebut.

Mendapat laporan tersebut Kapolsek Lawang Kidul Iptu KMS Erwin SH MH bersama anggota dan petugas Puskesmas Lawang Kidul langsung menuju ke lokasi penemuan dan mengevakuasi mayat tersebut ke rumah duka atas permintaan keluarga korban.

Ketika dikonfirmasi ke Kapolsek Lawang Kidul Iptu KMS Erwin, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dan berdasarkan keterangan keluarga, saksi-saksi dan hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Lawang Kidul tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan menemukan barang bukti 1 Buah jaring (Jala) dan 1 buah wadah Ikan.

"Kita sudah olah TKP dan mengecek korban serta koordinasi dengan pihak keluarga korban dan mereka telah membuat surat pernyataan dari keluarga Almarhum untuk tidak dilakukan autopsi dan visum karena akan langsung dikebumikan sore ini di TPU Desa Darmo. Intinya mereka ikhlas dan menerima musibah tersebut," ujarnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com