Pembunuhan di Ogan Ilir
6 Fakta Pembunuhan Ita Anggraini, Dihabisi Pacar, Jasad Dibuang di Bawah Jembatan Pesona Ogan Ilir
Sederet fakta-fakta Ita Anggarani (46) ditemukan tewas mengapung dibawah jembatan Pesona Tanjung Senai, Ogan Ilir, dibunuh pacar.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dijelaskan Asni, almarhumah miliki 4 orang anak yang ditinggalkan.
Di mana untuk anak pertama dan kedua telah bekerja di provinsi Lampung. Sedangkan anak ketiga bersekolah kelas 3 SMK dan yang terakhir baru duduk di kelas 5 SD.
"Saya juga bingung gimana nasib anak-anaknya yang masih sekolah. Semoga saja bisa lanjut dan jalani hidup seperti biasanya," tuturnya, dengan mimik muka sedih.
Dengan adanya kejadian ini, Asni meminta kepada aparat kepolisian agar tersangka dapat dikenakan hukum yang setimpal dan tidak di berikan ampun lagi.
"Saya mau pelaku yang membunuh adik saya diberikan hukuman seumur hidup ataupun hukuman mati. Saya tidak ikhlas kalau cuma dijerat 7 atau 10 tahun penjara," ungkapnya.
"Pokoknya saya minta seadil-adilnya, perbuatan ini harus dibalas setimpal," pungkasnya.
6. Keluarga Tahu Kabar dari Medsos
Kepedihan mendalam sangat dirasa anak Ita Anggraini (46 tahun) saat mengetahui ibunya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengambang di bawah Jembatan Pesona Tanjung Senai, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Apalagi keluarga mengetahui hal tersebut dari sosial media sehingga sontak saja membuat perasaan mereka bercampur aduk tak karuan.
Ita tercatat sebagai warga Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Fitri (17) anak ketiga ita mengatakan, terakhir kali bertemu saat ibunya berpamitan akan berangkat bekerja seperti biasanya sebagai pelayan warung pecel lele yang ada di Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir.
"Setiap beberapa hari sekali pulang ke rumah dan kebetulan hari Kamis pagi minggu kemaren ibu saya ini pulang. Selanjutnya di sore harinya ibu pamit lagi untuk berangkat bekerja dan terakhir berkomunikasi Jum'at lalu dan tidak adalagi," ungkapnya saat ditemui, Rabu (21/8/2024).
Selanjutnya di hari Senin (19/8/2024) lalu, masih belum ada kabar apakah orang tuanya akan pulang ke rumah.
"Waktu itu kakak perempuan saya tanya apakah ibu sudah pulang hari ini, saya ngomong kalau belum pulang,"
"Saat saya chat nomer ibu sudah tidak aktif lagi dan sewaktu ditelpon ke nomor biasa ternyata tidak dapat terhubung juga," ujarnya
Buntut Pertikaian Kakak-Adik Ipar di Ogan Ilir Berujung Maut, Polisi Minta Tak Ada Aksi Balas Dendam |
![]() |
---|
Pertikaian Kakak-Adik Ipar di Ogan Ilir Berujung Maut, 1 Tewas, 1 Lagi Kritis, Ada juga yang Kabur |
![]() |
---|
Khawatir Polsek Diserang Warga, Bos Kebun di Ogan Ilir Antarkan Pembunuh Penjaga Kebun ke Polres OI |
![]() |
---|
Geram Kepala Ditendang, Motif Rahmat Bunuh Rekan Sesama Penjaga Kebun di Ogan Ilir |
![]() |
---|
Korban Berstatus Kader Gerindra, Ketua DPRD Ogan Ilir Minta Pembunuhan Penjaga Kebun Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.