Tampilan 'Berbeda' Dodi Reza Alex Setelah Bebas Penjara, Muncul dengan Brewok di Munas Golkar

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Dodi Reza Alex Noerdin yang baru bebas dari penjara kini muncul dengan penampilan baru saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar di Jakarta. 

Mantan Bupati Muba itu diketahui baru bebas penjara pada 17 Agustus 2024.

Sebelumnya ia tersandung kasus korupsi di Dinas PUPR Muba dan kemudian ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Jumat (15/10/2021) silam. 

Terbaru, beredar foto-foto Dodi Reza Alex Noerdin menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar di Jakarta. 

Dengan tampilan berjambang (brewok) dan mengenakan jas warna kuning simbol partai Golkar, Dodi terlihat akrab dengan ketua DPD partai Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi, Ketua DPD Golkar Palembang M Hidayat, mantan Sekretaris DPD Golkar Sumsel Herpanto dan kader Golkar lainnya. 

Baca juga: Sosok Dodi Reza Alex Noerdin Eks Bupati Muba Bebas Penjara, Anak Mantan Gubernur Sumsel 2 Periode

Herpanto yang dikonfirmasi terkait hal itu, membenarkan jika Dodi Reza ikut hadir dalam Munas partai Golkar di Jakarta, setelah bebas mendapat remisi HUT RI ke 79.

Meski begitu, mantan anggota DPRD Sumsel ini pun menjelaskan kehadiran Dodi di Munas itu, hanya silahturahmi sesama kader partai Golkar. 

"Pastinya pak Dodi tidak ada visi misi lainnya, hanya silahturahmi karena sudah lama tidak bertemu kawan- kawan dan dengan keluarga besar partai Golkar, " kata Herpanto saat dikonfirmasi, Rabu (21/8/2024). 

Herpanto sendiri belum mengetahui secara pasti terkait kebebasan Dodi Reza itu, dan hanya mengetahui jika mendapat remisi di HUT kemerdekaan RI. 

"Kita tidak tahu (bebas bersyarat atau lainnya), yang pasti beliau pada 17 Agustus lalu sudah bebas," ucapnya. 

Ditambahkan Herpanto dalam Munas Golkar sendiri, hampir dipastikan Bahlil akan menjadi Ketu umum (Ketum) partai Golkar, mengingat hampir 100 persen pengurus di daerah mendukung Bahlil untuk melanjutkan kepemimpinan Airlangga Hartarto.

"Semalam habis pandangan umum pengurus tingkat provinsi, Kabupaten kota mengusulkan satu nama pak Bahli. Harapan kita selalu kader partai Golkar, nantinya lebih baik suasana dan kondusif, dan kita berharap apa yang telah dihasilkan selamanini bisa dipertahankan atau ditingkatkan, karena partai Golkar sudah luar biasa di Pileg 2024 dengan meraih 102 kursi DPR RI, " tukasnya. 

Dodi sebelumnya menjabat Bupati Musi Banyuasin. 

Ia tersandung kasus proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Pada pengadilan pertama, Dodi dihukum 6 tahun penjara, denda Rp 250 juta subsider 5 bulan penjara, dan uang pengganti Rp 1,1 miliar.