Berita Viral

Sosok Sulasmiyati, Guru di Pangaerengan Antar Jemput Siswa SD Pakai Motor Dorkas, Diangkat Jadi P3K

sosok Sulasmiyati guru SD di Pangaerengan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur viral di media sosial karena kemuliaannya terhadap para siswanya.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Tribunjabar
sosok Sulasmiyati guru SD di Pangaerengan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur viral di media sosial karena kemuliaannya terhadap para siswanya. 

Adapun untuk biaya perawatan seperti ganti oli dan servis, dibantu kepala sekolah yang kebetulan mempunyai bengkel.

"Kebetulan di sini muridnya sedikit, ada beberapa anak yang putus sekolah, berhenti sekolah karena lokasi sekolah dan rumah terlalu jauh.

Dari situlah saya terus mencari murid, saya juga menerapkan les gratis dan antar jemput.

Jumlah murid sedikit karena kalah bersaing dengan SD-SD di pinggir jalan," papar Sulasmiyati.

Khawatir Siswanya Tak Sekolah
 
Sulasmiyati mengaku prihatin dengan kondisi murid-muridnya yang rumahnya jauh dari sekolah.

Sulasmiyati tak ingin jika murid-muridnya itu tidak bisa bersekolah karena keterbatasan jarak.

Adapun inisiatif Sulasmiyati ini dilakukan saat dirinya mulai 

Kala itu, ia menggunakan sepeda motor untuk sarana antar jemput siswa.

Di tengah perjalanannya memberikan pelayanan tersebut, muncul di benak Sulasmiyati untuk memiliki motor dorkas.

Pasalnya, Sulasmiyati mendapatkan kesulitan hanya mampu menjemput muridnya maksimal 5 orang murid.

Ia membawa dua murid di jok depan, dan tiga murid lainnya dibonceng di jok belakang sepeda motor.

Baca juga: Cerita Jessica Kumala Wongso Soal Kehidupan di Penjara, Akui Sempat Jadi Guru Bahasa Inggris

Terlebih Sulasmiyati memikirkan bahaya yang ditimbulkan jika terjadi kecelakaan dialaminya saat memboncengi 5 muridnya sekaligus tersebut.

Karena hal itu, ia mulai berangan untuk memiliki kendaraan yang lebih bisa menamping banyak murid untuk diantar jemput olehnya.

Saat itu, pemikiran Sulasmiyati tersebut masih menjadi angan-angan.

Pasalnya, saat itu Sulasmiyati pun hanya mengandalkan gajinya sebagai guru honorer.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved