Berita Viral

Sosok Sulasmiyati, Guru di Pangaerengan Antar Jemput Siswa SD Pakai Motor Dorkas, Diangkat Jadi P3K

sosok Sulasmiyati guru SD di Pangaerengan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur viral di media sosial karena kemuliaannya terhadap para siswanya.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Tribunjabar
sosok Sulasmiyati guru SD di Pangaerengan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur viral di media sosial karena kemuliaannya terhadap para siswanya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Sulasmiyati guru SD di Pangaerengan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur viral di media sosial karena kemuliaannya terhadap para siswanya.

Sulasmiyati menjadi sorotan karena rela mengantar jemput muridnya untuk berangkat sekolah.
 
Sehari-hari, guru berusia 45 tahun ini menggunakan motor dorkas atau motor odong-odong bekas untuk antar jemput murid kelas 1 SD.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek 70 Tahun di Jember Digugat Anak, Menantu dan Cucu Sendiri Gegara Pencurian Jeruk

Rutinitas pelayanan antar jemput murinya itu sudah dia lakukan 4 tahun belakangan ini.

Diketahui, Sulasmiyati mengajar di di SDN Pangeranan 1 Kota Bangkalan, Madura.

Dibalik keinginannnya itu, Sulasmiyati bernazar untuk membeli motor dorkas jika dirinya diangkat menjadi guru P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak).
 
Tak disangka, dua tahun kemudian cita-citanya untuk menjadi guru P3K tercapai di tahun 2023.

“Alhamdulillah Allah mencatat, saya diterima P3K di tahun 2023," ujar Sulasmiyati dikutip Tribunjabar.id dari TribunMadura.co, Rabu (21/8/2024).

Meski hanya membeli kendaraan bekas, saat itu kondisi mesin motor dorkas milik Sulasmiyati masih layak digunakan untuk berkeliling antar jemput muridnya.

Sehari-hari, Sulasmiyati menjemput muridnya diawali dari belakang pos polisi, Kampung Junok Sampang, untuk menaikkan lima orang siswa.

Lalu, penjemputan berlanjut ke Gang VIII Kelurahan Bancaran untuk menjemput enam orang siswa.

Baca juga: Viral Momen Iptu Rudiana Jadi Pembaca Teks Pancasila di Upacara 17 Agustus

Kemudian, ia bergeser menjemput dua siswa ke Kampung Penyageren, Kelurahan Bancaran, Sampang.

Setelah itu, Sulasmiyati melewati kawasan Rutan Bangkalan untuk menjemput dua orang siwa lainnya.

Hingga sampailah Sulasmiyati di titik terakhir penjemputan berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto untuk mengangkut dua orang siswa.

Didukung Guru Lain

Sulasmiyati bersyukur karena inisiatifnya memberikan layanan antar jemput muridnya itu didukung para guru lainnya.

Masih dikutip dari sumber yang sama, Sulasmiyati menjelaskan biaya operasional motor dorkas tersebut ditopang dari bantuan teman-teman guru SDN Pangeranan 1.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved