Pembunuhan di Ogan Ilir

Sadisnya Pembunuh Ita Anggraini, Jasad Korban Diikat Batu Lalu Dibuang ke Jembatan Pesona Ogan Ilir

Polisi mengungkap kesadisan Akmaludin saat membunuh Ita Anggraini, yang jasadnya ditemukan di bawah Jembatan Pesona Ogan Ilir.

|
Dok Polisi/TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Polisi mengungkap kesadisan Akmaludin saat membunuh Ita Anggraini, yang jasadnya ditemukan di bawah Jembatan Pesona, Tanjung Senai, Ogan Ilir. 

Nama Ita Anggraini (46) kini tengah ramai menjadi perbincangan.

Ita merupakan wanita yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Kelekar tepat di bawah Jembatan Pesona, Ogan Ilir pada Senin (19/8/2024) petang.

Meysa (23), anak sulung korban saat dijumpai di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang mengatakan, korban terakhir kali bertemu pada Kamis (15/8/2024).

Sejak saat itu, Meysa kehilangan kabar ibunya dan ditemukan sudah tak bernyawa pada Senin petang tersebut.

"Ibu sehari-hari kerja di Rumah Makan di Palembang. Hari Kamis pamit pergi mau kerja tapi sejak hari Sabtu sudah tidak ada kabar lagi," ujar Meysa, Selasa (20/8/2024).

Semenjak sang ibu tidak ada kabar, ia mengaku bertemu almarhumah di dalam mimpi.

Pertemuan tersebut menjadi firasat yang tidak baik baginya.

"Sudah dua malam mimpi terus. Aku merasa tidur terus badan seperti melayang-melayang, lihat ibu, mau manggil tidak bisa terucap, " katanya.

Terakhir kali ia berkomunikasi dengan almarhumah pada Jumat 16 Agustus lalu, saat itu ibunya titip dibelikan tas secara online lalu ketika tas itu tiba keesokan harinya korban sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Karena perasaannya sudah tidak nyaman Meysa mulai mencari informasi di sosial media karena khawatir dengan kondisi ibunya.

"Saya cari di Instagram tidak ketemu, di Facebook ada berita penemuan mayat itu. Awalnya lega karena informasi awal wanita yang ditemukan itu berumur 22 tahun," ujarnya.

Namun hal tersebut menjadi berubah ketika polisi memberitahu ciri-ciri fisik dan gelang yang ada pada jasad tersebut.

Selain itu motor dan handphone yang dibawa oleh korban ternyata tidak ada padanya lagi.

"Pas dikirim polisi bukti fisik sama dari gelangnya, baru saya yakin kalau itu ibu saya. Kurang tahu apakah dibunuh saja atau dibegal karena barang-barang tidak ada, masih diselidiki polisi," katanya.

Penyebab Tewas

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved