Kongres XXI PMII 2024

Viral Kongres PMII di Palembang Ricuh, Peserta Saling Lempar Kursi, Mahasiswa Ada yang Terluka

Kongres yang sudah memasuki hari kelima tersebut, digelar dalam rangka pemilihan Ketua Umum PMII.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Dokumen
Kongres PMII di Palembang Ricuh, Peserta Saling Lempar Kursi, Mahasiswa Sampai Ada yang Terluka 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kongres PMII ke 21 yang digelar di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang ricuh pada Selasa (13/8/2024) malam.

Kongres yang sudah memasuki hari kelima tersebut, digelar dalam rangka pemilihan Ketua Umum PMII.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa kericuhan ini terjadi berawal saat beberapa perwakilan PKC PMII Sulawesi Tengah cabang Buol tidak diizinkan masuk untuk melakukan registrasi. Lalu, situasipun memanas.

Ditambahkan lagi, dari awal kedatangan PKC Sulawesi Tengah, pada hari ke-2 kongres PMII tersebut sempat adu mulut dengan divisi keamanan saat hendak masuk untuk melakukan registrasi dan menanyakan SK mereka. 

Hal inilah yang menyebabkan situasi bertambah memanas, alhasil mereka pun saling lempar kursi saat berada di dalam venue Gor Dempo.

Beruntung petugas yang berjaga cepat dan sigap, mendapati ada kericuhan tersebut langsung masuk ke dalam ruangan. 

Kondisi berjalan kondusif setelah petugas masuk ke dalam ruang tersebut, dan berjaga-jaga hingga kongres tersebut selesai.

Namun akibat peristiwa ini ada seorang mahasiswa yang terluka akibat terkena lemparan kursi. 

Sementara Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono membenarkan ads peristiwa tersebut.

"Hari ini merupakan hari ke 5 Kongres PMII ke 21 yang digelar di JSC, Palembang dan agendanya pleno tata tertib untuk memilihan ketua umum PMII Pusat," ungkapnya. 

Baca juga: 22 Nama Maju Sebagai Calon Ketua Umum PMII, Tak Ada yang Mewakili Sumatera Selatan

Baca juga: Cerita Peserta Kongres PMII di Palembang, Ronny Asal Maluku Rela 7 Hari Tempuh Perjalanan Naik Kapal

Lanjut Harryo, dimana diketahui akan dihadiri oleh 897 peserta namun demikian dari 897 peserta tersebut hingga saat ini separuh peserta tersebut belum hadir.

"Nah artinya untuk status acara menggelar pleno ini belum tercapai atas kehadiran peserta (mahasiswa-red), " katanya.

Sambungnya, sekitar pukul 20.30 WIB, mahasiswa yang hadir kurang lebih 240.

Oleh sebab itu satu satu persatu mahasiswa meninggalkan tempat pleno tersebut.

"Dengan situasi tersebut, dapat berdampak molornya kembali pleno tersebut. Dan hingga saat ini pleno belum bisa digelar," katanya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved