HUT KE 79 RI dI IKN

Sosok Kamilatun Nisa Paskibraka Nasional 2024 Bertugas di IKN, Ayahnya Bekerja Sebagai Nelayan

Mengenal Kamilatun Nisa salah satu perwakilan Riau menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun 2024. 

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Tribunpekanbaru
Mengenal Kamilatun Nisa salah satu perwakilan Riau menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal Kamilatun Nisa salah satu perwakilan Riau menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun 2024 usai dikukuhkan presiden Jokowi di istana Garuda IKN.

Kamilatun Nisa siswi SMA Negeri 2 Gunung Sahilan, Kampar, Riau.

Kamilatun terpilih bersama M. Radoslaw Larre Prawiro dari MAN 2 Pekanbaru.

Mereka mewakili Riau untuk dipersiapkan menjadi Paskibra Nasional pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024 nanti.

Kamilatun merupakan anak sulung dari dua bersaudara ini berasal dari keluarga sederhana. Lahir dari pasangan Khadori dan Mistiatun.

Kamilatun Nisa perwakilan Riau terilih menjadi paskibraka Nasional 2024.
Kamilatun Nisa perwakilan Riau terilih menjadi paskibraka Nasional 2024.

Adapun ayahnya hanya seorang nelayan yang mencari ikan di sungai. Sedangkan ibunya, hanya mengurus rumah tangga.

Siswi SMA Negeri 2 Gunung Sahilan, Kampar ini menceritakan impiannya sejak kecil agar kelak menjadi pengibar bendera.

"Menjadi Paskibra, impian saya sejak kecil. Alhamdulillah, impian saya terwujud," kata Kamilatun dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Baca juga: 76 Nama Paskibraka Dilantik Presiden Jokowi Jelang HUT Ke 79 RI di IKN, Siapa Bakal Membawa Baki?

Kamila bangga dengan dirinya sendiri dan bersyukur kepada Allah SWT.

Impian itu memotivasi Mila, sapaan akrabnya, untuk belajar baris-berbaris. 

Ia mulai mengenal Peraturan Baris-Berbaris (PBB) sejak duduk di bangku SD Negeri 009 Gunung Mulya saat bergabung dengan Gerakan Pramuka.

Remaja putri kelahiran 17 Juli 2008 ini semakin mengasah bakat baris-berbaris di bangku SMP Negeri 1 Gunung Sahilan.

"Di SMP saya ikut lomba baris-berbaris. Saya juga mengambil tugas di upacara," ujarnya.

Saat masuk SMA, ia langsung mengikuti kegiatan Paskibra.

Singkat cerita, Mila dipilih oleh Pelatih Paskibra, Ibnu Syaifudin untuk mengikuti seleksi ke tingkat Kabupaten Kampar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved