Pekerjaan Orangtua Maulia Permata Putri Anggota Paskibraka Nasional Asal Solok, Seorang ASN

"Maulia ini anak paling kecil dan hanya dia anak perempuan satu-satunya di keluarga kami," ujar Nurmis.

Nurmis menyebut, Maulia merupakan sosok anak yang penurut dan patuh terhadap orang tua.

"Maulia orangnya tidak banyak neko-neko, ketika ada hal yang kami sampaikan, dia mendengarkan dan langsung melaksanakannya," ujar Nurmis.

Baca juga: Profil Livenia Evelyn Kurniawan Paskibraka Nasional 2024 Asal Kaltim Bertugas di IKN 2024

Baca juga: Daftar 10 Hotel Dekat IKN Cocok Jadi Penginapan Saat Rayakan HUT ke 79 RI, Harga Mulai Rp500 Ribuan

Nurmis menyampaikan bahwa, Maulia merupakan alumni SMP Negeri 2 Bukit Sundi, Kabupaten Solok.

"Namun, ketika hendak masuk SMA dirinya ingin melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Kota Solok," jelas Nurmis.

Keberhasilan Maulia ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sumatera Barat tetapi juga menjadi pencapaian bersejarah bagi Kota Solok yang untuk pertama kalinya mengirimkan wakilnya ke tingkat nasional.

Disebut Latihan Bawa Baki

Maulia disebut latihan membawa baki bendera.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah yang merasa bangga karena siswi asal Sumbar menjadi bagian dari sejarah pengibaran bendera merah putih di IKN.

"Alhamdulillah, ananda kita Maulia Permata Putri saat ini tengah berlatih dalam tim pengibar bendera untuk upacara kemerdekaan di IKN.

Tentu ini suatu kebanggaan bagi kita masyarakat Sumbar. Kita berharap ananda kita bisa sukses dan lancar dalam penugasannya," ujar Mahyeldi di Padang, Minggu (4/8/2024), dikutip dari Bangka Pos.

Bergabungnya Maulia sebagai anggota Paskibraka pada upacara HUT RI di IKN nanti, sambung Mahyeldi, kembali membuktikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) asal Sumbar selalu dapat berbicara dan bersaing di tingkat nasional.

Bahkan, sudah banyak generasi muda Sumatera Barat lainnya yang berprestasi di tingkat internasional dalam berbagai bidang.

"Kita berharap, berbagai prestasi yang diraih oleh anak-anak kita sejauh ini, dapat menular dan memotivasi anak-anak kita yang lain, untuk juga meraih prestasi di bidang yang mereka tekuni."

Mahyeldi juga mengingatkan, upaya memfasilitasi kegiatan positif generasi muda bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah melalui lembaga pendidikan.