Demo Guru SDN 6 Kayuagung
Guru SD Negeri 6 Kayuagung OKI Demo Tuntut Kepala Sekolah Dicopot: Kami Semua Ditindas
Sejumlah guru di SD Negeri 6 Kayuagung OKI menggelar aksi demo menuntut kepala sekolah (Kepsek) mereka diganti.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Sejumlah guru di SD Negeri 6 Kayuagung OKI menggelar aksi demo menuntut kepala sekolah (Kepsek) mereka diganti.
Alasannya karena para guru merasa sikap Betty Yulia sebagai Kepsek SD Negeri 6 Kayuagung semena-mena dan tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksi pemimpin di sekolah.
"Dia bersikap semaunya dan kami semua ditindas, kalau menyuruh guru seperti nyuruh pembantu kami selalu dicari-cari kesalahannya," ungkap koordinator aksi, Ali Akbar saat ditemui Senin (12/8/2024) ini.
Bukan hanya itu saja, Ali Akbar juga menceritakan sikap otoriter sang kepsek yang tidak disiplin sewaktu kegiatan jam belajar mengajar.
"Sepengetahuan kami Betty masuk siang dan pulang cepat. Giliran kami para guru disuruh disiplin sampai sakit pun kalau masih bisa jalan masih disuruh untuk ngajar," paparnya.
Baca juga: Meriahkan HUT Ke-79 RI, Pemkab Muba Gelar Lomba Catur Antar Instansi
Ali menyebut terdapat ulah Kepsek yang juga dinilai semena-mena memberhentikan operator sekolah yang telah mengabdi selama 12 tahun secara sepihak.
"Operator mau diganti dengan yang orang baru. Data dapodik juga dihapus yang bersangkutan," urainya.
"Kepsek dalam mengelola dana BOS tidak melibatkan bendahara, sehingga laptop sekolah dibawanya pulang. Makanya kami terlambat memasukkan data Dapodik," sambungnya.
Menurut Ali sebelumnya pihaknya sudah bertemu dengan Plh Disdik OKI dan PJ Sekda OKI untuk melaporkan kejadian tersebut, tapi hingga kini belum ada titik terang.
"Jadi kami meminta Dinas Pendidikan OKI mengganti Kepala Sekolah, kalau tidak para guru akan mogok mengajar," tegasnya disambut teriakan guru lainnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang SD, H Turmudik Ahmad segera menemui dan menerima tuntutan dari para guru dan akan melaporkan ke pimpinan.
"Sudah kami dengarkan aspirasi guru tersebut dan ini akan melaporkan kepada pimpinan kami untuk segera ditindaklanjuti," tuturnya singkat.
Respon Kepsek SDN 6 Kayuagung
Kepala Sekolah SD Negeri 6 Kayuagung, Betty Yulia, S.Pd.,M.Pd kini buka suara terkait dirinya yang didemo para guru dan diminta mundur dari jabatan.
Betty mengatakan, dia didemo oleh pegawainya ketika berupaya mempertegas aturan yang berlaku di sekolah tersebut.
Padahal upaya yang dia lakukan merupakan upaya untuk memperbaiki sistem kerja di lingkungan sekolah.
"Mereka ini merasa tidak senang dengan saya sampai mereka melaporkan saya ke Sekda. Bahkan pengawas sekolah juga sudah datang ke sekolah ini untuk melakukan penilaian dan keputusannya saya tetap diberikan kepercayaan untuk memimpin sekolah ini. Namun dengan hasil keputusan tersebut, para guru itu masih tidak senang," kata Betty Yulia.
Puncaknya adalah saat Betty memberhentikan satu pegawai Operator yang dinilai sudah bekerja melampaui kewenangannya.
"Dia melakukan pencairan dana BOS dan mengurusi Dapodik itu tanpa persetujuan saya. Padahal, untuk kedua urusan itu bukan kewenangan Operator. Sebelumnya juga sudah saya imbau tapi tidak diindahkan," terang Kepala Sekolah SD Negeri 6 Kayuagung.
Betty mengatakan ada tiga perbaikan yang tengah ia upayakan di SD N 6 Kayuagung, yaitu aturan jam operasional sekolah yang berkaitan dengan kedisiplinan para pegawai, pemakaian sarana dan prasarana, hingga sistem pencairan dana BOS.
Namun hal ini tidak diterima baik oleh para guru.
Buntut dari operator dikeluarkan, para guru melakukan aksi demo di depan Kantor Dinas Pendidikan OKI pada Senin (12/08/2024). Menurut Betty dasar tuntutan para guru tidak benar adanya. "Mereka mengatakan saya datang siang dan pulangnya cepat. Itu semua tidak benar," ujarnya.
"Bahkan para guru itu takut dengan ketegasan saya. Sudah seharusnya para guru datang pagi sesuai jam kerja, saya sendiri juga selalu berusaha datang tepat waktu. Karena kami para pengajar harus menjadi teladan untuk anak didik kami di SD Negeri 6 Kayuagung," tambahnya.
Betty Yulia berharap para guru bisa meluruskan isu negatif yang telah beredar. Karena sejatinya yang Betty lakukan adalah untuk memperbaiki sistem dan kualitas pendidikan yang ada di SD Negeri 6 Kayuagung.
Salah satu pegawai di SD Negeri 6 Kayuagung, Rita Zahara selaku Bendahara yang baru diangkat menilai bahwa Betty membawa perubahan baik dalam waktu kurang dari satu tahun ini pun angkat bicara.
"Semenjak kepala sekolah Betty Yulia menjabat banyak perubahan di sekolah ini. Halaman sekolah selalu bersih, dan kepala sekolah ini selalu aktif dan disiplin orangnya. Jadi menurut saya Kepala Sekolah ini kinerjanya bagus, orangnya tegas dan ini sesuai dengan apa yang saya ketahui," papar Rita.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.