Demo Guru SDN 6 Kayuagung
Kepsek SDN 6 Kayuagung Buka Suara Buntut Didemo Guru dan Diminta Mundur, Tegaskan Terapkan Aturan
Kepala Sekolah SD Negeri 6 Kayuagung, Betty Yulia kini buka suara terkait dirinya yang didemo para guru dan diminta mundur dari jabatan
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Kepala Sekolah SD Negeri 6 Kayuagung, Betty Yulia, S.Pd.,M.Pd kini buka suara terkait dirinya yang didemo para guru dan diminta mundur dari jabatan.
Betty mengatakan, dia didemo oleh pegawainya ketika berupaya mempertegas aturan yang berlaku di sekolah tersebut.
Padahal upaya yang dia lakukan merupakan upaya untuk memperbaiki sistem kerja di lingkungan sekolah.
"Mereka ini merasa tidak senang dengan saya sampai mereka melaporkan saya ke Sekda. Bahkan pengawas sekolah juga sudah datang ke sekolah ini untuk melakukan penilaian dan keputusannya saya tetap diberikan kepercayaan untuk memimpin sekolah ini. Namun dengan hasil keputusan tersebut, para guru itu masih tidak senang," kata Betty Yulia.
Puncaknya adalah saat Betty memberhentikan satu pegawai Operator yang dinilai sudah bekerja melampaui kewenangannya.
"Dia melakukan pencairan dana BOS dan mengurusi Dapodik itu tanpa persetujuan saya. Padahal, untuk kedua urusan itu bukan kewenangan Operator. Sebelumnya juga sudah saya imbau tapi tidak diindahkan," terang Kepala Sekolah SD Negeri 6 Kayuagung.
Baca juga: Polisi Periksa 16 Saksi Soal SPBU di Prabumulih Diduga Jual Pertalite Bercampur Air, Kumpulkan Bukti
Betty mengatakan ada tiga perbaikan yang tengah ia upayakan di SD N 6 Kayuagung, yaitu aturan jam operasional sekolah yang berkaitan dengan kedisiplinan para pegawai, pemakaian sarana dan prasarana, hingga sistem pencairan dana BOS.
Namun hal ini tidak diterima baik oleh para guru.
Buntut dari operator dikeluarkan, para guru melakukan aksi demo di depan Kantor Dinas Pendidikan OKI pada Senin (12/08/2024). Menurut Betty dasar tuntutan para guru tidak benar adanya. "Mereka mengatakan saya datang siang dan pulangnya cepat. Itu semua tidak benar," ujarnya.
"Bahkan para guru itu takut dengan ketegasan saya. Sudah seharusnya para guru datang pagi sesuai jam kerja, saya sendiri juga selalu berusaha datang tepat waktu. Karena kami para pengajar harus menjadi teladan untuk anak didik kami di SD Negeri 6 Kayuagung," tambahnya.
Betty Yulia berharap para guru bisa meluruskan isu negatif yang telah beredar. Karena sejatinya yang Betty lakukan adalah untuk memperbaiki sistem dan kualitas pendidikan yang ada di SD Negeri 6 Kayuagung.
Salah satu pegawai di SD Negeri 6 Kayuagung, Rita Zahara selaku Bendahara yang baru diangkat menilai bahwa Betty membawa perubahan baik dalam waktu kurang dari satu tahun ini pun angkat bicara.
"Semenjak kepala sekolah Betty Yulia menjabat banyak perubahan di sekolah ini. Halaman sekolah selalu bersih, dan kepala sekolah ini selalu aktif dan disiplin orangnya. Jadi menurut saya Kepala Sekolah ini kinerjanya bagus, orangnya tegas dan ini sesuai dengan apa yang saya ketahui," papar Rita.
Didemo Guru
Sebelumnya, sejumlah guru di SD Negeri 6 Kayuagung OKI menggelar aksi demo menuntut kepala sekolah (Kepsek) mereka diganti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.