Airlangga Mudur Sebagai Ketum Golkar
Singgung Airlangga Hartarto Terzolimi, Babah Alun Ikut Mundur dari Partai Golkar dan Pilkada
Keputusan Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Golkar membuat pengusaha Jusuf Hamka ikut keluar dari partai Golkar.
Namun, Jusuf Hamka enggan merinci maksud kejadian kasar dan keras yang dialami Airlangga.
Hal yang pasti, kejadian tersebut telah membuatnya kecewa dengan kancah politik di tanah air.
"Saya cuman bisa kasih clue politik itu ternyata kasar dan keras. Keras dan kasar, sehingga pas saya liat momentum Airlangga mundur, saya nyatakan mundur partai politik siapapun juga, tidak berpindah ke parpol, saya ingin jadi orang bebas, saya akan jadi pekerja sosial. Saya adalah milik semua warga, jadi bukan warga Jakarta aja atau warga jabar. Saya ingin jadi milik semua warga semua rakyat dari Nusantara," pungkasnya.
Adapun surat pengunduran diri Jusuf Hamka akan disampaikan pada Senin (12/8/2024) besok. Nantinya, surat itu akan diberikan langsung kepada Sekjen Golkar, Lodewijck F Paulus.
Alasan Airlangga Hartarto Mundur
Airlangga Hartarto secara mengejutkan mundur sebagai Ketua Umum (Ketum) Golkar.
Pengumuman tersebut tersebar setelah video pernyataan Airlangga Hartarto diterima awak media, Minggu (11/8/2024).
Menjabat dari 2017 hingga sekarang, keputusan Airlangga Hartarto mundur tentunya pertanyaan bagi sejumlah kalangan.
Lalu apa alasan kuat yang menyebabkan Airlangga Hartarto mundur?
Airlangga Hartarto sendiri menyebutkan alasan mundur dari jabatan ketum Golkar lantaran untuk memastikan stabilitas transisi pemerintahan baru.
"Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar," ujar Airlangga Hartarto.
Selanjutnya, kata Airlangga, Partai Golkar akan menunjuk pengganti dirinya sesuai dengan ketentuan yang ditentukan di dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sambutan pada acara Rakernas Golkar 2023, Minggu (4/6/2023). (Tangkapan Layar Tayangan Youtube Kompas TV)
"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu 10 Agustus 2024. Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," imbuh dia.
Proses penunjukkan pengganti baru ketum Partai Golkar ini diharapkan berjalan dengan damai dan tertib.
"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar, demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus," ucap Airlangga.
Ancang-ancang Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar, Kumpulkan Keluarga & 5 Petinggi |
![]() |
---|
Dampak Bagi Cakada di Sumsel yang Didukung Golkar di Pilkada 2024, Setelah Airlangga Hartarto Mundur |
![]() |
---|
Alasan Airlangga Hartarto Mundur Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Ucap Terima Kasih ke JK dan Luhut |
![]() |
---|
Profil Airlangga Hartarto Resmi Mundur dari Ketum Golkar, Ayahnya Eks Menteri, Miliki Banyak Bisnis |
![]() |
---|
Prestasi Airlangga Hartarto Selama Memimpin Partai Golkar, Raih 102 Kursi DPR RI di Pileg 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.