Rodi Wijaya-Imam Senen Tantang Yoppy-Rustam, Pilkada Lubuklinggau 2024 Diikuti Dua Pasang Calonkada

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Dua pasangan bakal calon kepala daerah akan mengikuti kontestasi Pilkada Kota Lubuklinggau. Kedua pasangan bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota Lubuklinggau yakni pasangan H Rodi Wijaya - Imam Senen serta H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) dan H Rustam Effendi, masing masing sudah memperoleh dukungan partai politik (parpol) untuk maju di Pilkada Lubuklinggau.

Namun demikian masih ada parpol yang belum menentukan dukungan di Pilkada ke depan.

Syarat dukungan untuk Pilkada Lubuklinggau harus mengantongi dukungan DPRD Lubuklinggau sebanyak 6 kursi atau 20 persen dari 30 total kursi di DPRD Lubuklinggau

Berikut pasangan bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota yang akan maju di Pilkada Lubuklinggau lengkap dengan dukungan parpol.

1. H Rodi Wijaya - Imam Senen.

H Rodi Wijaya dan Imam Senen yang berpasangan dengan Imam Senen sudah siap maju Pilkada Lubuklinggau.

Tim Keluarga H SN Prana Putra Sohe menyebutkan bila pasangan yang akrab di sapa ROIS ini akan didukung 15 kursi DPRD.

Namun yang baru mengeluarkan rekomendasi B1KWK yakni partai PBB dengan jumlah 1 kursi, kemudian PKB dengan jumlah 4 kursi, dan Golkar 6 kursi dengan total 11 kursi.

Sementara PDIP disebut sudah memberikan sinyal akan mendukung pasangan ROIS hanya saja untuk rekomendasi B1KWK baru akan keluar pada pertengahan Agustus mendatang.

2. H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) dan H Rustam Effendi.

Yoppy Karim dan Rustam Effendi termasuk pasangan paling siap mengikuti Pilkada Lubuklinggau 2024.

Pasalnya sejauh ini baru baru pasangan Yoppy Karim dan Rustam Effendi yang sudah melakukan konsolidasi dan deklarasi.

Pasangan ini didukung oleh partai Nasdem dengan jumlah 5 kursi, PKS 3 kursi, Hanura 1 kursi dengan total 9 kursi.

Kemudian untuk Demokrat sampai saat ini belum mengeluarkan B1 KWK. Namun diprediksi akan memberikan dukung ke Yoppy Karim dan Rustam Effendi.

Bahkan ketua DPC Partai Demokrat H Taufik Siswanto hadir saat deklarasi dan membacakan deklarasi dukungan secara langsung.

Poros Ketiga Gagal

Pasangan H Sulaiman Kohar dan H Hendri Juniansyah sudah menyatakan mundur dari kontestasi Pilkada Lubuklinggau.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Sulaiman Kohar kepada awak media pada Senin (6/8/2024) kemarin.

Pasalnya H Sulaiman Kohar (Suko) dan H Hendri Juniansyah (HJ) yang didukung partai Gerindra kekurangan dukungan karena hanya memiliki 5 kursi.

Sementara syarat dukungan maju Pilkada Lubuklinggau yakni 6 kursi.

Sulaiman Kohar menyampaikan bila peluang mengikuti kontestasi Pilkada Lubuklinggau 2025-2030 sudah tertutup karena tak dapat partai koalisi.

"Saya dengan Pak Hen (Hendri Aster Ketua DPC Gerindra Lubuklinggau) tertutup kemungkinan untuk akses Pilkada 2025-2030," kata Sulaiman Kohar pada wartawan, Senin (5/8/2024) kemarin.

Sulaiman Kohar menyampaikan semua proses sudah dijalankan dan berupaya untuk mencari tambahan peta Koalisi karena Gerindra hanya mendapatkan lima kursi.

"Proses di tengah jalan, kami sudah berupaya melakukan komunikasi politik melalui ketua Gerindra pak Hen namun sampai kemarin tidak mendapatkan Koalisi partai," ujarnya.

Sulaiman Kohar pun menyebutkan syarat untuk mengikuti kontestasi Pilkada ini harus 6 kursi atau 20 persen DPRD Lubuklinggau sedangkan Gerindra hanya lima kursi.

Sulaiman Kohar mengucapkan terimakasih atas proses yang sudah dijalani selama ini terutama partai Gerindra Lubuklinggau.

"Alhamdulillah terimakasih kepada partai Gerindra yang telah memberikan rekomendasi penuh,

Sulaiman Kohar menambahkan untuk lebih jelasnya kata Sulaiman Kohar akan dijelaskan oleh Ketua DPC Gerindra Lubuklinggau Hendri Aster.

"Saya ucapkan terimakasih dengan Pak Hen sebagai ketua DPD Gerindra Lubuklinggau karena sudah dipasangkan untuk maju Pilkada Lubuklinggau," ujarnya.

Baca juga: Nanan Ungkap Peluang Rodi Wijaya-Imam Senen di Pilkada Lubuklinggau 2024, Berpotensi Head to Head

Baca juga: Pilkada Lubuklinggau 2024 Berpotensi Diikuti 2 Pasangan Calon, Setelah Poros Ketiga Gagal Terbentuk

Ditawari jadi "Panglima Perang"

MANTAN Wali Kota Lubuklinggau dua periode H Sulaiman Kohar gagal ikut Pilkada 2024.

Sulaiman Kohar bersama Hendri Juniansyah gagal ikut Pilkada karena Partai Gerindra sebagai partai pengusung gagal mendapat teman koalisi.

Pasca mengumumkan gagal ikut Pilkada, Sulaiman Kohar menegaskan belum menentukan sikap arah dukungan untuk Pilkada Lubuklinggau.

“Terkait dukungan belum. Nantilah ,” kata H Sulaiman Kohar pada wartawan, Selasa (6/8/2024).

Pasca memberikan pernyataan gagal ikut Pilkada H Racmat Hidayat atau Yoppy Karim dan Fauzi H Amro menyambangi kediaman Sulaiman Kohar, Senin (5/8/2024) kemarin.

Dalam pertemuan yang beredar di media sosial itu mereka sempat menggelar foto bersama bahkan Sulaiman Kohar sempat melakukan salam komando.

Terkait hal itu Sulaiman Kohar menegaskan hanya sebatas silahturahmi biasa.

“Siapapun yang mau silahturahmi kami terima, masyarakat, media dan siapa saja,” ungkapnya.

Sementara, Ketua DPP Nasdem, Fauzi Amro mengungkapkan harapannya untuk dukungan penuh dari Sulaiman Kohar untuk pasangan Yoppy Karim dan Rustam Effendi.

"Dengan tidak majunya pasangan Sulaiman dan Hen, peluang Yoppy Karim untuk memenangkan Pilkada ini semakin terbuka. Kami berharap Pak Sulaiman bisa menjadi "panglima perang" dalam tim pemenangan Yoppy-Rustam," ujarnya.

Menurut Fauzi, hampir 90 persen Sulaiman Kohar mendukung aliansi ini karena figur Yoppy dan latar belakang keluarganya.

"Harapan kami dengan bergabungnya Pak Sulaiman dan Hendri ini menjadi kekuatan baru untuk memenangkan Yopi dan Rustam di Pilkada Lubuklinggau," ungkapnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com