Berita Palembang

Tolak Beri Rp5 Ribu, Sopir Angkot Dibenturkan Kepalanya oleh Pemalak di Palembang, Kini Lapor Polisi

Abdullah Syarif (28) sopir angkot yang biasa mangkal di seputaran Monpera Palembang mengalami luka di kepala akibat ulah preman sekaligus pemalak.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Abdullah Syarif (28 tahun) sopir angkot yang dianiaya pemalak kini membuat laporan di Polrestabes Palembang, Selasa (6/8/2024). 

TRIBUNSUMSELL.COM, PALEMBANG -- Abdullah Syarif (28 tahun) sopir angkot yang biasa mangkal di seputaran Monpera Palembang mengalami luka di kepala akibat ulah preman sekaligus pemalak. 

Pemicunya karena Syarif enggan memberi uang Rp 5 ribu sehingga memicu amarah pelaku. 

Tanpa ragu, pelaku langsung mencekik dan membenturkan kepala Syarif ke angkotnya sebanyak dua kali. 

Sementara, alasan Syarif tak mau memberikan uang karena penumpang angkotnya sedang sepi. 

Tidak terima dengan peristiwa yang dialaminya, Abdullah Syarif melaporkan kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (6/8/2024), siang. 

Kepada petugas korban menuturkan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Palembang Darussalam, tepatnya samping Monpera, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

"Kejadiannya pagi tari pak. Saat itu saya seperti biasa hendak mengambil penumpang," katanya. 

Kemudian terlapor yang diketahui bernama Baim ini datang dengan maksud meminta uang sebesar Rp5 ribu kepadanya yang sedang mengambil penumpang di TKP.

"Saat itu kondisi masih sepi nian belum adanya penumpang, sehingga tidak bisa memberikan uang yang diminta oleh terlapor ini,"ungkapnya. 

Mungkin karena tidak diberikan uang, terlapor ini marah hingga melakukan pemukulan terhadap mobil angkot miliknya. 

"Pelaku ini memukul angkot saya karena mungkin tidak saya kasih uang dan terlapor ini marah. Sehingga melakukan pemukulan terhadap mobil angkot saya," ungkapnya.

Tidak hanya itu, pelaku menyuruh korban untuk turun dari mobil angkot saat sedang mengambil penumpang di TKP tersebut.

"Setelah memukul angkot saya, pelaku menyuruh saya turun, setelah turun itu terlapor ini langsung memukul saya," akunya.

Sehingga terjadilah pergulatan antaranya dengan terlapor yang kemudian mencekik bagian leher belakang korban, yang kemudian dibenturkan kepala korban oleh terlapor ke mobil angkotnya sebanyak 2 kali.

"Kepala saya dibenturkannya ke mobil angkot saya, sehingga kepala saya berdarah. Kemudian kami dipisahkan oleh warga di sekitar TKP," ungkapnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved