Keracunan Gas Dalam Sumur di Palembang
Kerja Bersihkan Sumur, Lansia di Palembang Tewas Diduga Hirup Gas Beracun di Kedalaman 7 Meter
Jamaludin (68 tahun) tewas diduga usai menghirup gas beracun saat bekerja membersihkan sumur di salah satu rumah warga di Sukarami Palembang.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jamaludin (68 tahun) tewas diduga usai menghirup gas beracun saat bekerja membersihkan sumur di salah satu rumah warga di Jalan Mayor Zurbi Bustan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Senin (5/8/2024).
Sontak peristiwa ini menghebohkan warga sekitar yang langsung mendatangi lokasi kejadian.
Selain Jamaludin, satu warga yang merupakan kakak pemilik rumah sempat berusaha menolong korban, juga pingsan dan dilarikan ke rumah Sakit Myria.
Pantauan Tribunsumsel.com, sumur tersebut sudah ditutup menggunakan kayu sedangkan korban dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan, namun meninggal ketika tiba di rumah sakit.
Korban diketahui bernama Jamaludin (68) yang meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit diduga akibat keracunan gas yang ada di dalam sumur tersebut.
Baca juga: Sosok Ruswani, Wanita yang Tewas Ditabrak Kereta Babarajang di OKU, Terseret Hingga 10 Meter
Maryam pemilik rumah, mengatakan mulanya korban tengah menguras sumur sedalam 7 meter yang berisi air kemudian kembali masuk ke dalam untuk membersihkan lumpur.
"Siang tadi baru selesai menguras air, kemudian dia masuk lagi mau berisikan kotoran lumpur di dalam. Setelah beberapa menit tidak naik-naik lagi ke atas, dipanggil juga tidak ada jawaban cuma ada suara seperti ngorok," kata Maryam.
Karena tak ada jawaban, salah satu anggota keluarganya yang bernama Sutomo berusaha membantu Jamaludin keluar namun hal tersebut tidak membuahkan hasil.
"Kakak kami mau bantu mengeluarkan korban cuma tidak sanggup juga ketika di dalam, malahan pingsan," katanya.
Karena tak kunjung berhasil mengevakuasi korban, ia menghubungi pemadam kebakaran dan barulah korban bisa dievakuasi sekitar pukul 14:30 WIB.
"Kami panggil damkar, baru korban bisa dievakuasi. Kemudian dibawa ke RS Bhayangkara dan dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.