Kumpulan Pantun

35 Pantun Perpisahan KKN Penuh Makna dan Berkesan

Banyak cara yang dapat dilakukan pada saat momentum perpisahan KKN ini, diantarnya memberikan ucapan pantun kepada sesama mahasiswa maupun kepada masy

Editor: Abu Hurairah
Freepik/Kolase
35 Pantun Perpisahan KKN Penuh Makna dan Berkesan 

#13. Air mengalir mengikuti arus
Terhalang batu airnya belok
Walau kita tak bertemu terus
Pasti bisa di hari esok

#14. Berlari-lari di padang rumput
Sampai lupa hari t'lah gelap
Kenapa dirinya tidak tersesat
Karena ada bintang yang gemerlap

#15. Kerlap-kerlip kunang-kunang
Menghiasi halaman di belakang
Untuk apa kamu bersungkawa
Karena besok masi ada ceritanya

#16. Gelapnya malam menusuk jiwa
Bulan bersinar menerangi raga
Jangan lupakan masa lalu kita
Jika waktu ada jangan enggan bertegur sapa

#17. Pohon bakau bertunas lagi
Kelak tumbuh menjadi pohon
Kapan-kapan kita betemu kembali
Jangan lupa bawa lelucon

#18. Bintang fajar mendapatkan sinarnya
Bintang petang melepaskan sinarnya
Tidak perlu memikirkan kedepannya
Kita akan bersinar kembali di hari esoknya

#19. Gadis manis membawa belati
Belati itu dibawa bersama dengan peti
Janganlah suka bersedih hati
Walau perpisahan harus menghampiri.

#20. Pergi ke kota lihat ponakan
Mulus jalannya sudah diaspal
Sebenarnya susah untuk dikatakan
Saat ucapkan selamat tinggal.

#21. Bunga mawar ada di tepi sawah
Sungguh elok di samping batu
Apabila nanti kita berpisah
Janganlah pernah kamu lupakan aku.

#22. Mari jalan-jalan ke kota Blitar
Sampai di Blitar mari membeli rumah
Memang perpisahan hanya tinggal sebentar
Jadikan ini sebagai kenangan terindah.

#23. Ketumpahan bakso bajuku basah
Ingin marah namun pada siapa
Walau hati tak ingin berpisah
Apalah daya sudah waktunya.

#24. Jalan-jalan ke kota Balikpapan
Ke kota itu beli oleh-oleh rambutan
Teruslah maju untuk masa depan
Karena perpisahan kita bukanlah hambatan.

#25. Putih-putih si bunga melati
Melati disimpan di dalam lemari
Janganlah dikau bersedih hati
Meski perpisahan datang menghampiri.

Contoh 26

Habis sudah waktu kita berjumpa
Banyak kenangan yang sudah tertulis
Buat apa kita mengurut dada
Ingatkan saja dengan kenangan manis

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved