35 Pantun Perpisahan KKN Penuh Makna dan Berkesan

TRIBUNSUMSEL.COM - Perpisahan KKN adalah momen penting bagi para peserta yang telah berhasil menyelesaikan misi dan mengabdi selama sebulan lebih bersama teman-teman dan warga.

Banyak cara yang dapat dilakukan pada saat momentum perpisahan KKN ini, diantarnya memberikan ucapan pantun kepada sesama mahasiswa maupun kepada masyarakat.

Berikut contoh pantun perpisahan KKN penuh makna dan berkesan:

#1. Ada pohon beringin dipersimpangan tiga
Jangan lupa buah mangga dibawa
Walaupun kita akan terpisah raga
Namun, ingatlah kita tetap bersatu jiwa

#2. Ada buah kedondong dan buah kemumu
Bahan bukan dibuat jamu
Kuingat semua jasa -jasamu bapak ibu
Sudah tak terhitung banyaknya kebaikanmu

#3. Ada nelayan melempar sauh
Di dalam perahu ikut hewan rusa
Sebelum saatnya kita berpisah jauh
Bersihkanlah hati kita dari sgala dosa

#4. Ada nisan berdiri juga prasasti
Raja besar turun tahkta untuk berhenti
Memang kadanglah lisan ini menyakiti
Kemaafan saudara/i lah yang saya nanti

#5. Kelapa habis kesukaannya si tupai
tupai itu kecil panjang ekornya
Cita-cita itu mesti digapai
agar hidup selalu tentram dan bahagia

#6. Tercium aroma kayu gaharu
Tempat nyaman untuk bermain anak menjangan
Apabila nanti kita berjumpa teman baru
Teman lama ini dilupakan jangan

#7. Bintang barat munculnya di petang
Bintang timur munculnya di pagi
Apabila tidak melarat panjang
Semoga ada umur ketemu lagi

#8. Tuan puteri hendak pergi ke Rasah
Llau pulang sangatlah pagi
Meskipun kita bertemu akhirnya berpisah
Semoga diizin Tuhan bersua lagi

#9. Habis sudah waktu kita berjumpa
Banyak kenangan yang sudah tertulis
Buat apa kita mengurut dada
Ingatkan saja dengan kenangan manis

#10. Bunga tulip di tanah gersang
Bagaikan intan di tengah lahar
Masing-masing kita akan terbang
Sebelum berpisah mari kita berkelakar

#11. Hidup manis, semanis kurma
Tersentak berhenti karena perpisahan
Ini bukanlah akhir dari kita
Semoga di masa depan kita berpapasan

#12. Pencakar langit menjulang tinggi
Bila terjatuh robohlah dia
Pertemuan kita bagaikan bara api
Disiram air pun apinya tak mereda