Berita Bawaslu Palembang

Bawaslu Palembang Ajak Generasi Z Aktif Dalam Pengawasan Pemilu

Dengan jumlah Gen Z yang lahir sekitar pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2010-an memiliki jumlah yang besar jika dikategorikan dalam kelompok

|
Editor: Sri Hidayatun
arief/tribunsumsel.com
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Palembang meminta kalangan generasi Z (Gen Z atau Zilenial) di Palembang, ikut berperan mengawasi setiap tahapan Pemilu khususnya pemilihan Kepala Daerah 2024. 

Ditambahkan Massuryati, dengan petugas pengawas yang terbatas perlu peran masyarakat untuk berpartisipasi aktif ikut mengawasi, sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan demokrasi.

Bawaslu ajak generasi Z di Palembang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Palembang meminta kalangan generasi Z (Gen Z atau Zilenial) di Palembang, ikut berperan mengawasi setiap tahapan Pemilu khususnya pemilihan Kepala Daerah 2024.

"Petugas pengawas Pantarlih tidak sesuai saat ini, seperti di Sukarame asa 60an Pantarlih dan Pengawas Kelurahan Desa hanya 1 orang. Yang ini mendasarkan  melibatkan adek dan element masyarakat wajib dilibatkan pengawasan, kalau hanya mengandalkan 1 orang mengawasi 60 Pantarlih nonsense, " ingatnya. 

Disisi lain dengan jarak tahapan Pilkada yang tidak terlalu jauh, Massuryati mengingatkan bagi jajaran Bawaslu Palembang untuk menaati aturan yang ada, sehingga hal- hal yang tak diinginkan tidak terjadi, seperti pemungutan ulang atau lanjutan dan sebagainya yang pernah terjadi sebelumnya. 

"Kita dari awal menghimbau jajaran Bawaslu se Sumsel, untuk membuat himbauan dan perbaikan dalam proses tahapan. Saya juga mengingatkan dan mengajak adek dan Ormas untuk melaksanakan Pilkada semoga berjalan baik, masyarakat, penyelenggara dan peserta semua taat aturan, sehingga tercapai pemilu damai. Kalau tidak taat aturan pemilih penyelenggara dan peserta kacau pemilu, " ucapnya. 

Dilanjutkan Massuryati, dengan Pilkada nanti ada pemilihan di Palembang yaitu Pilgub dan Pilwako, akan menjadikan ringan dibanding Pileg lalu, namun pengawasan partisipatif masyarakat tidak boleh longgar. 

Apalagi Pilkada ini mencari pucuk pimpinan, sehingga gen Z akan memilih rasional, dan jangan mau diarah-arahkan digoda duit, karena generasi z adalah generasi bangsa kedepan, melainkan memilih dengan hati nurani. 

"Selain itu, tetap jaga marwah lembaga dengan mengawasi pemilih, tahapan, peserta, pemilih, jangan sampai kita diawasi dan diproses, sehingga taat aturan dan junjung tinggal jabatan ada yang boleh dilakukan  dan ada yang tidak, " tukasnya.

Hadir dalam kesempatan itu Efan Yutawan, S.Kom Anggota Devisi Penanganan Pelangggaran, Khairil Anwar Simatupang, S.Sos Anggota Devisi SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved