Berita Bawaslu Palembang
Bawaslu Palembang Ajak Generasi Z Aktif Dalam Pengawasan Pemilu
Dengan jumlah Gen Z yang lahir sekitar pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2010-an memiliki jumlah yang besar jika dikategorikan dalam kelompok
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Palembang meminta kalangan generasi Z (Gen Z atau Zilenial) di Palembang, ikut berperan mengawasi setiap tahapan Pemilu khususnya pemilihan Kepala Daerah 2024.
Hal ini diungkapkan Ketua Bawaslu Palembang Yusnar S Sos, saat membuka acara sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan 2024 dengan tema 'Optimalisasi peran Zilenial dan pemilih pemula dalam pengawasan Partisipasinya Pada Pemilihan Serentak 2024', di Grand Daira Hotel Palembang, Jumat (2/8/2024) malam.
Dengan jumlah Gen Z yang lahir sekitar pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2010-an memiliki jumlah yang besar jika dikategorikan dalam kelompok usia pemilih.
Pastinya, dengan keterampilan teknologi dan semangat tinggi mereka dianggap memiliki potensi besar untuk mempengaruhi proses pemilu dan menjaga agar pemilu berjalan dengan baik.

"Acara malam ini merupakan bentuk kepedulian kami dari Bawaslu Palembang, untuk mentransfer dan ikut mengaktifkan teman- teman dalam pengawasan Pilkada, baik pemilihan Guberbur -wagub, bupati- wabup dan Walikota-wawako serentak, " kata Yusnar.
Menurutnya, Bawaslu Palembang tidak akan menjadi pengawas yang berkualitas tanpa partisipasi masyarakat, sesuai yang diamanatkan dalam undang-undang.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri, paling tidak kalian bisa menyampaikan atau menjadi corong menyampaikan ke masyarakat luas dengan jadi pengawas partisipatif. Memang personil Bawaslu Palembang sedikit jumlahnya, dan tidak mungkin mengawasi seluruh daftar pilih, calon dan timses (tim sukses), " paparnya.
Untuk itu, pihaknya ingin kalangan Gen Z dan pemilih pemula yang ada, bisa menjadi bagian dalam mengawasi seluruh proses tahapan Pilkada, mulai dari tahapan Coklik, rekapitulasi perolehan suara nantinya, termasuk jelang pelantikan walikota dan Wakil walikota Palembang.
"Ini tugas berat yang akan kami pikul, diketahui Palembang memiliki jumlah pemilih paling besar di Sumsel, sekitar 1,2 juta dan bagaimana kami mengawasinya. Kami punya 54 Panwascam dan 107 Panwas kelurahan dan pengawas TPS sekitar 2 ribuan, yang jumlahnya berkurang dari pileg lalu. Kami berharap teman membantu kami, sharing dan bersama mengawasi pilkada, dimana suksesnya pemilu dari pengawasan, apabila pengawasan tidak dilakukan maka pemilu akan cacat, " tuturnya.

Dalam kesempatan itu juga, dilakukan launching Sekolah Volunteer Pengawasan Bawaslu Palembang, yang diharapkan bisa mengajak anak muda aktif dalam pengawasan Pilkada dan siap melakukan perekrutan.
Anggota Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Palembang Muslim S. Hum menambahkan, jika sekolah Volunteer tersebut dalam upaya melakukan pengawasan pendidikan partisipatif, baik pemilih pemula, disabilitas, organisasi kepemudaan dan komunitas yang ada.
Baca juga: Temuan Hasil Uji Petik Coklit, Bawaslu PALI Fikri Ardiansyah Berikan Saran Perbaikan
"Sekolah Volunteer ini wujud untuk melahirkan kader pengawasan, tentang nilai penting Pengawasan khususnya anak muda mengawal demokrasi. Diharapkan lahir pengawas pemilu integritas, kejujuran dan tegas menegakkan keadilan demokrasi. Kedepan alam terus kita galakkan hal. Ini, bukan hanya pemilu tapi continue.
Kepala Sekretariat Bawaslu Palembang selaku panitia kegiatan Yusman Ali menyatakan, kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 2-4 Agustus, yang diikuti generasi Z, mahasiswa dan organisasi masyarakat di kota Palembang
2-4 Agustus.
Di tempat yang sama, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Massuryati mengucapkan selamat atas terlaksananya sekolah Volunteer Pengawasan itu, dan mungkin sekolah volunteer ini pertama di Indonesia sehingga ini sekolah eksklusif dengan masih terbatas yang nanti direkrut.
"Hal kedua yang saya ingatkan, tahapan pilkada sudah berjalan dan saat ini proses DPS (Daftar Pemilih Sementara) di kelurahan dan desa yang jadi penting pengawasan dan Bawaslu dan jajaran serta masyarakat," tuturnya.
Kumpulkan 2.272 Pengawas TPS, Bawaslu Palembang Gelar Apel Siaga |
![]() |
---|
Awasi Perakitan 4.574 Kotak Suara, Bawaslu Palembang Pastikan Semuanya Layak dan Memenuhi Standar |
![]() |
---|
Raker Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024, Bawaslu Tekankan Netralitas |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Palembang Awasi Langsung Proses Perakitan Kotak Suara Jelang Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Palembang Terjunkan Tim Pengawasan Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara |
![]() |
---|