Berita Lahat

Warga Merapi Lahat Blokade Jalan, Kesal Batubara Bertumpahan di Jalan, Buat Macet Sepanjang 7 KM

Aksi tersebut dilakukan karena banyaknya batubara yang tertumpa di jalan tepatnya di Desa Banjarsari.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ehdi Amin
Batubara yang Bertumpahan di Jalan - Warga Merapi Lahat Blokade Jalan, Kesal Batubara Bertumpahan di Jalan, Buat Macet Sepanjang 7 KM 

Laporan Wartawan Sripoku.com Ehdi Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Warga yang berada di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, sejak, Rabu (31/7/2024) pagi memberhentikan sejumlah angkutan batubara yang melintas.

Aksi tersebut dilakukan karena banyaknya batubara yang tertumpa di jalan tepatnya di Desa Banjarsari.

Aksi tersebut lantas membuat kemacetan panjang terjadi di kawasan tesebut.

Informasi yang dihimpun, situasi sempat memanas lantaran warga ngotot menyetop angkutan Batubara.

Akibatnya, kemacetan panjang tidak bisa tetelakkan.

Hingga berita ini dimuat, masih berlangsung mediasi antara warga dan PJ Bupati Lahat, Imam Pasli.

Namun, untuk kemacetan sendiri saat ini mulai terurai. 

"Dari pagi tadi pak kami dak bisa lewat. Padahal kami ini mau ke Kalangan untuk berjualan. Tidak tahu apa penyebab angkutan Batubara di stop," kata Susri, pengendara saat melibtas di Lokasi. 

Baca juga: Pekerja Tewas Terlindas Alat Berat di Perusahaan Batubara di Lahat, Polisi Minta Keterangan Saksi

Baca juga: Helper Mekanik Tewas Terlindas Alat Berat Saat Perbaiki Roda Rantai di Perusahaan Batubara di Lahat

Sementara, aksi spontan penyetopan angkutan kendaraan truck hauling angkutan batubara oleh masyarakat baik yang melintas dari arah Lahat menuju Muara Enim ataupun sebaliknya dari arah Muara Enim menujuh Lahat yang mengakibatkan kemacetan lalulintas sepanjang lebih kurang tujuh Kilo Meter.

Adanya ceceran tumpahan batubara dari kendaraan truck hauling angkutan batubara di tengah jalan Desa Banjarsari sepanjang lebih kurang 100 Meter, sehingga membuat masyarakat marah memblokade jalan lintas menggunakan meja, kursi dan ban mobil bekas serta melakukan penyetopan seluruh truck angkutan batubara yang melintas. 

Dihadapan PJ Bupati Lahat, Iman Pasli, Kapolsek Merapi Barat AKP Irsan Rumsi dan Kasat lantas Polres Lahat AKP Gunawan warga meminta segera bersihkan tumpahan batubara yang berceceran di jalan lintas desa Banjarsari yang mengakibatkan polusi yang dapat berdampak terhadap kesehatan masyarakat setempat.

Kemudian pertemukan masyarakat dengan pihak Transportir yang bertanggung jawab terkait tumpahnya batubara dari kendaraan angkutan batubara, sebagai wujud pertanggung jawabannya.

"Masyarakat meminta agar pihak perusahaan tambang batubara dan transportir membuat surat pernyataan boleh melintas di jalan umum jam 22.00 wib, " Sampai salah satu warga. 

Camat Merapi Timur Lahat, Aria Pulun SE mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari Kepala Desa Banjar Sari, penyetopan terjadi karena warga kesel dengan ceceran batubara.

"Saat ini masih mediasi terkait tuntutan warga. Namun untuk mobil sendiri sudah berangsur jalan, " Katanya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News


Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved