Kasus Vina Cirebon

Tahan Tangis, Suara Dedi Mulyadi Bergetar Ungkap Perjuangan Saka Tatal di Sidang PK Eks Terpindana

Kini pada sidang lanjutan Saka Tatal, air mata Dedi Mulyadi berlinang saat diajukan pertanyaan dari kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube KOMPASTV
Pada sidang lanjutan Saka Tatal, suara Dedi Mulyadi bergetar ceritakan perjuangan Saka Tatal jadi korban salah tangkap saat diajukan pertanyaan dari kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas. 

Ia kemudian mendongak, matanya menatap ke arah atas.

Dedi lalu melanjutkan bicaranya. Raut wajah Farhat Abbas turut emosional melihat Dedi Mulyadi.

"Tidak bisa, menikmati masa remaja," ujar Dedi dengan nada bergetar.

Dedi berhenti lagi bicara untuk mengatur emosinya.

"Dan dia harus melewati penjara dalam kurun waktu yang lama, melewati tekanan psikologi, tekanan fisik yang harus dialami."

"Dan yang saya kagumi adalah, setelah bebas, dia menggugat pada negara bahwa dia tidak bersalah. Sikap ini adalah sikap patriotik anak muda Indonesia yang harus menjadi contoh," pungkasnya.

Disentil Hotman Paris Numpang Kampanye

Momen pertemuan Hotman Paris dengan Iptu Rudiana, ayah korban Eky saat menggelar konferensi pers kini jadi sorotan publik.

Hotman Paris yang merupakan kuasa hukum Vina Cirebon, tiba-tiba menggelar konferensi pers di tengah sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal yang berlangsung di Pengadilan Negeri Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (30/7/2024).

Bersama Iptu Rudiana, Hotman Paris justru mempertanyakan dan menyindir Dedi Mulyadi yang batal bersaksi dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon.

"Ngapain dia maju ke persidangan. Kan dia bukan saksi," kata Hotman Paris dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube KompasTV pada Selasa (30/7/2024).

Hotman Paris menduga bahwa Dedi Mulyadi hanya cari panggung untuk berkampanye lewat kasus Vina Cirebon.

Pasalnya, Dedi dikabarkan akan maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.

"Sudah cukuplah dia populer mudah-mudhaan cepatlah terpilih, sudah cukup kampanye udah cukuplah mas, sudah selesai jangan terus-terusan berlanjut anda tidak memenuhi sebagai saksi," katanya.

Baca juga: Iptu Rudiana Muncul Bareng Hotman Paris Ungkap Alasan Tak Muncul di Kasus Vina, Siap Sumpah Pocong

Bahkan, Hotman menilai dirinya lebih populer dibanding Dedi Mulyadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved