Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Polisi Dapat Pesan dari Indah Sebelum Ditemukan Sudah jadi Kerangka Bersama Anak di Bandung Barat

Pesan itu diduga ditulis Indah di dinding rumahnya di bagian ruang tamu dan kamar di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Nga

Editor: Weni Wahyuny
Youtube tvOneNews
Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat, teryata ada coretan untuk eks suami dan polisi. 

Atas hal tersebut, pihaknya enggan terburu-buru untuk menyimpulkan penyebab kematian maupun memastikan tulisan-tulisan itu dibuat oleh ibu dan anak tersebut.

"Jangan sampai kita menyimpulkan sekarang, tahu-tahu ternyata penyebab kematiannya lain," ucap Tri.

Terkait kematian ibu dan anak itu, kata dia, sudah ada bukti-bukti penunjang dan bukti-bukti petunjuk, tetapi pihaknya masih memerlukan bukti-bukti yang lain, lalu setelah itu baru bisa menjelaskan.

"Itu tadi saya sampaikan bahwa kita masih memerlukan bukti-bukti yang lain yaitu apa penyebab kematian dari kedua korban tersebut. Baru kita bisa menjelaskan, tapi kalau sekarang kan hanya persepsi," katanya.

Forensik Pastikan Kerangka itu Ibu Indah dan Elia

Tim forensik Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung melakukan identifikasi kerangka ibu dan anak yang ditemukan di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Identifikasi ini dilakukan untuk memastikan identitas ibu dan anak yang diketahui bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Immanuel (24) tersebut karena saat ditemukan di dalam kamar, kondisinya sudah menjadi kerangka.

Baca juga: Curhat Indah Sebelum Ditemukan Sudah jadi Kerangka Bersama Anak di Bandung Barat, Ingin Pindah Rumah

"Nanti kita pasti identifikasi dulu betul-betul, apakah benar si A ini itu namanya yang kita sangkakan. Jadi kan jelas itu harus kita identifikasi," ujar Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Pol Adang Azhar saat ditemui di lokasi, Selasa (30/7/2024).

Selain itu pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap hal yang lainnya, termasuk indikasi adanya tindak pidana dalam penemuan kerangka ibu dan anak tersebut.

"Terus yang kedua kita memeriksa tanda-tanda yang lainnya, tadi katanya apakah ada unsur ke tindak pidana atau enggak," katanya.

Nantinya pemeriksaan indikasi tindak pidana itu, kata dia, akan digabungkan dengan pemeriksaan sampel dan keterkaitan dengan bukti-bukti yang ditemukan pada kasus kematian ibu dan anak tersebut.

Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan kapan pemeriksaan atau identifikasi tersebut akan selesai karena terkait hal ini memang membutuhkan waktu yang lama.

"Kalau masalah waktu, saya tidak bisa menentukan, proses ini jangan terlalu buru-buru, apalagi menyangkut identifikasi ini harus jelas," ucap Adang.

Menurutnya, dalam proses identifikasi ini memang perlu pemeriksaan penunjang yang banyak karena harus berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri dan yang lainnya.

"Jadi belum bisa dipastikan (kematian ibu dan anak) berapa tahun ini. Kita sering menemukan kalau dalam bentuk kerangka biasanya itu paling minimal enam bulan," katanya.(*)

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Selain Death Note, Ada Pesan untuk Polisi di Dinding Rumah Ibu Indah, Diminta Cari Barang Ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved