Kasus Vina Cirebon

'Buang-buang Tenaga', Dede Sarankan Keluarga Vina Berhenti Minta Carikan 3 DPO Kasus Kematiannya

Dede sebut pihak keluarga Vina akan buang-buang waktu jika meminta Polda Jabar untuk mencari lagi 3 DPO kasus kematian putrinya yang sebenarnya.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
youtube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Sosok Dede saksi kasus Vina. Dede sebut pihak keluarga Vina akan buang-buang waktu jika meminta Polda Jabar untuk mencari lagi 3 DPO kasus kematian putrinya yang sebenarnya. 

Adapun pertemuan ini berlangsung di rumah Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.

Kedatangan Dede pun disambut hangat oleh keluarga para terpidana.

Dalam tayangan Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL pada Kamis (25/7/2024) malam ini, dalam suasana haru dan penuh air mata, Dede meminta maaf dan doa untuk kelanjutan langkah yang akan diambil olehnya.

Baca juga: Tangis Dede Minta Maaf Bertemu Keluarga Terpidana Kasus Vina, Janji Tanggung Jawab : Kita Lawan

Dede juga berjanji bahwa dirinya akan melawan siapa pun yang menghalanginya untuk berkata jujur.

"Insyaallah (terpidana) keluar (dari penjara). Dede pasang badan, tenang. Taruhannya nyawa Dede," ujar Dede sambil menahan tangis.

"Maaf, ya, Bu. Siapa pun lawannya, saya lawan yang penting minta doanya aja," ucap Dede.

Tangis orangtua terpidana pun pecah saat Dede memeluk dan meminta maaf kepadanya.

Setelah berjabat, Dede kembali meminta maaf kepada para terpidana.

"Saya minta maaf selama delapan tahun saya merasa bersalah, karena tingkah laku kita anak-anak bapak ibu di penjara," kata Dede.

"Mau keluar takut, selama tiga bulan saya mikir pada akhirnya mental saya harus kuat, muncul juga harus ada pedamping, mangkanya saya baru menemui pak Dedi," imbuhnya.

Dede pun berjanji siap tanggung jawab dengan resiko yang akan diterimanya nanti.

"Pokoknya InsyaAllah kita tanggung jawab pasang badan, siapa lawannya kita lawan. Sing penting jaluk doa e pak e yang terbaik. Resiko hukumanne apa nggo ke kita, kita terima. Sing penting tujuh terpidana bisa bebas. Menghirup udara segar, seperti kita wingi menghirup udara segara," sambung Dede bercampur bahasa daerah.

Sebagaimana diketahui, salah satu saksi kunci dalam kasus Vina Cirebon ini mengatakan bahwa kesaksiannya delapan tahun silam adalah palsu.

Dede mengaku sudah berbohong di tahun 2026 hingga membuat 8 orang divonis bersalah dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Hotman Paris Heran Kasus Vina Disebut Kecelakaan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved