Kasus Vina Cirebon

Mega dan Widi, Sosok 2 Wanita yang Disebut Kakak Vina Kini Muncul, Ungkap Pertemuan Sebelum Tewas

Mega dan Widi, dua wanita yang sempat disebut Marliana kakak Vina sebagai salah satu saksi kunci dalam kasus pembunuhan adiknya pada 2016 lalu muncul

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Diskursus Net
Widi dan Mega, dua wanita yang sempat disebut Marliana kakak Vina sebagai salah satu saksi kunci dalam kasus pembunuhan adiknya pada 2016 lalu muncul 

"Dan BBM pun, saat itu masih hits kan, di dalam BBM itu hanya ada satu chattingan dan chattingannya itu tersisa chat yang dua hari lalu (sebelum kejadian)."

"Jadi kalau chat di BBM itu sepertinya ada yang menghapus juga. Nomor kontak juga seperti ada yang menghapus," jelas dia.

Marliana mengatakan, ponsel Vina kembali diambil polisi beberapa hari setelah dipegang pihak keluarga.

Ponsel tersebut dijadikan barang bukti terkait kasus vina.

"Terus setelah ada di tangan saya selama dua-tiga hari, barulah diambil oleh polisi katanya untuk barang bukti (BB)."

"Dan sampai saat ini HP pun belum kembali ke tangan keluarga, masih ada di pihak kepolisian," katanya.

Barang Bukti CCTV Kasus Adiknya Tak Pernah Ditunjukkan

CCTV yang disebut-sebut sebagai barang bukti tidak pernah ditunjukkan, meskipun telah disebutkan berkali-kali.

Hal ini diungkapkan oleh kakak kandung Vina, Marliana, Kamis (11/7/2024).

Sidang yang saat itu digelar tertutup sempat membuat keluarga Vina tak mengetahui isi penuh jalannya sidang.

Namun ia sempat mendengar, bahwa CCTV disebut-sebut dalam persidangan tersebut.

Hal itu yang membuat ia merasa janggal dalam penanganan kasus tersebut.

"Kalau CCTV memang dari awal belum ditunjukkan ya, cuma memang disebutkan barang bukti CCTV tapi tidak pernah diperlihatkan isinya," ujar Marliana, Kamis (11/7/2024).

Baca juga: Eks Kapolda Jabar Anton Charliyan Sarankan Pegi Segera Minta Ganti Rugi jadi Tersangka Kasus Vina

Marliana juga menyoroti peran Rudiana, ayah Eki, yang tidak pernah memberikan informasi terkait rekaman CCTV tersebut.

Menurutnya, Rudiana hanya menceritakan kronologi kejadian berdasarkan informasi dari teman-temannya.

"Pak Rudiana juga gak pernah cerita soal CCTV, beliau cuma cerita terkait kronologi saja seperti mereka digiring sama empat motor yang saya tahu cerita dari Rudiana dan teman-temannya," ucapnya.

Menurut Marliana, berdasarkan cerita yang didengarnya dari Rudiana dan teman-temannya, Vina dan Eki digiring ke suatu tempat dan dieksekusi.

Hal ini disebut sebagai pembunuhan berencana berdasarkan chattingan yang juga tidak pernah diperlihatkan.

"Ceritanya mereka digiring ke suatu tempat, terus mereka dieksekusi sampai akhirnya disebut pembunuhan berencana itu kan dari chattingan mereka."

"Chattingan mereka juga tidak pernah tahu, cuma dengar ceritanya saja dari mereka dalam hal ini Pak Rudiana dan teman-temannya," jelas dia.

Marliana mengaku awalnya tidak merasakan kejanggalan dalam penanganan kasus tersebut karena masih mempercayakan semuanya kepada Pak Rudiana.

Namun, seiring berjalannya waktu, kepercayaan itu mulai goyah.

"Kalau kejanggalan mah waktu itu saya gak ada, karena masih mempercayakan semuanya ke Pak Rudiana, jadi gak ada saya merasa janggal atau gimana."

"Dulu saya merasa kita sama-sama korban, jadi firasat kejanggalan itu gak ada, karena memang percaya kita sama-sama korban," katanya.

Sejak selesai persidangan, Marliana mengaku tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Rudiana.

Pertemuan terakhir mereka adalah saat persidangan, di mana Marliana hadir bersama Rudiana.

"Kalau komunikasi sama Rudiana, dari selesai persidangan sampai sekarang itu belum pernah. Ketemu juga engga."

"Jadi, terakhir itu waktu persidangan, karena waktu persidangan saya hadir, Pak Rudiana juga hadir."

"Waktu itu ekspresi Rudiana saya lihat, dia marah dan kesal karena anaknya dianiaya kan sampai meninggal," ujarnya.

Kejanggalan dalam penanganan barang bukti seperti CCTV ini menambah daftar panjang pertanyaan terkait kasus Vina Cirebon.


(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved