Kasus Vina Cirebon

Reaksi Susno Duadji Disebut Vokal Pada Kasus Vina Cirebon Karena Benci Polisi, Sumpah Tak Dendam

Susno Duadji bereaksi usai dituding pengacara Saka Tatal, Farhat Abbas ikut andil di kasus Vina Cirebon karena benci polisi, berani sumpah tak dendam

youtube/Official iNews
Susno Duadji dan Farhat Abbas 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Eks Kabaresrim Komjen Purn Susno Duadji bereaksi usai disebut pengacara Saka Tatal, Farhat Abbas ikut andil dalam kasus Vina Cirebon.

Menanggapi hal itu, Susno Duadji dengan tegas berani sumpah jika dirinya tak memiliki dendam dengan kepolisian seperti yang dituduhkan.

"Ini mereka, teman-teman saya semua (pengacara Iptu Rudiana), saya katakan kalian enggak sadar, enggak lihat seperti ini, Pak Susno mantan Kabareskrim dibilang mereka memiliki rasa sakit hati kepada Institusi Polri," ucap Farhat Abbas di acara Rakyat Bersuara iNews TV, pada Selasa (22/7/2024) malam.

Baca juga: Momen Saka Tatal Sarapan Bersama Keluarga Jelang Sidang PK Kasus Vina, Percaya Diri Menang

"Padahal tidak, Kapolri saja dari awal sudah mengatakan penyidikan ini tidak scientific investigation, apakah Kapolri sakit hati? Kan tidak," imbuhnya.

Eks Kabareskrim, Komjen Pol Purn Susno Duadji meminta Polda Jabar, Akhamd Wiyagus mundur dari jabatannya pasca Pegi Setiawan bebas dari tersangka kasus Vina Cirebon.
Eks Kabareskrim, Komjen Pol Purn Susno Duadji meminta Polda Jabar, Akhamd Wiyagus mundur dari jabatannya pasca Pegi Setiawan bebas dari tersangka kasus Vina Cirebon. (Youtube Intens Investigasi)

Mendengar perkataan Farhat Abbas, Susno Duadji langsung buka suara.

Susno Duadji bahkan berani bersumpah atas nama Allah SWT tidak pernah sakit hati dengan polisi.

"Semoga Polri se-Indonesia dengar ya, Wallahi saya sama sekali tidak sakit hati dengan polisi," ucap Susno Duadji.

Ia mengungkap alasannya ikut andil dalam kasus Vina Cirebon demi membantu polisi mengungkap misteri sebenarnya.

"Saya tampil karena kecintaan saya pada polisi, saya masih makan gaji dari Polri, karena saya pensiunan," imbuhnya.

Susno Duadji mengatakan ketika polisi bertindak salah, memang seharusnya diberikan kritik, karena polisi adalah milik rakyat.

"Justru yang merusak Polri itu yang dari dalam merekasaya perkara, kalau yang d luar yang menyanjung kesalahan polisi, sehingga polisi dijerumuskan ke jurang," kata Susno Duadji.

Susno melanjutkan mengatakan dirinya cinta pada polisi.

"Meskinya kalau polisi salah, katakan salah lalu diberi jalan keluar,kalau ada yang bilang saya dan Pak Ogro benci polisi, oh tidak. Siang malam kami enggak tidur demi cinta ke polisi," imbuhnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Singgung Iptu Rudiana Somasi Dede, Minta Kerjasama Bongkar Kasus Vina: Harus Kooperatif

Baca juga: Nasib Dede Saksi Bongkar Kesaksian Palsu Kasus Vina, Disembunyikan Usai Lapor LPSK Demi Keselamatan

Mendengar jawaban Susno Duadji, penonton yang hadir langsung memberikan tepuk tangan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved