Kasus Vina Cirebon

Tak Pernah di BAP di Polda Jabar, Dede Ngaku Tanda Tangan Dipalsukan di Pemeriksaan Kasus Vina

Dede Riswanto mengaku tak pernah di BAP di Polda Jabar sebagai saksi kunci kasus Vina Cirebon.Setelah delapan tahun lalu, saksi kunci Dede akhirnya

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Dede Riswanto mengaku tak pernah di BAP di Polda Jabar sebagai saksi kunci kasus Vina Cirebon. 

"Itu bukan tanda tangan saya (BAP Polda), beda tanda tangan (dari BAP Cirebon) yang pertama. Ke Polda juga enggak pernah, kecuali waktu kasus Pegi kemarin itu baru pertama kali ke Polda," kata Dede saat diperlihatkan berkas BAP Polda Jawa Barat dalam keterangannya pada Senin, 22 Juli 2024.

Diakui Dede, saat itu juga Iptu Rudiana melarang Dede untuk hadir menjadi saksi di pengadilan.

"Pak Rudiana bilang enggak usah datang, kamu tenang aja, De. Kurang tahu kenapa alasannya, katanya.

Dede membuat pernyataan dengan penuh kesadaran dan tanpa ada paksaan apapun didampingi oleh Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Tim Pengacara Peradi.

"Karena ada itikad baik dari Dede, tapi perlu akta pengakuan, maka kita perlu notaris agar pengakuan ini otentik," ucap pengacara Peradi, Jutek Bongso.

Baca juga: Iptu Rudiana Bantah Menghilang dari Kasus Vina, Kuasa Hukum Sebut Masih Dinas, Tak Muncul Karena Ini

Dede Ngaku Diarahkan Iptu Rudiana

Sebelumnya, Dede mengaku diarahkan Aep dan Rudiana bersaksi palsu di kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon, 2016 silam.

Awalnya, Dede diminta Aep untuk mengantarnya ke Polres Cirebon dua atau tiga hari setelah penangkapan Saka Tatal dan kawan-kawan, sekira awal September 2016.

Saat tiba di Polres, Dede tiba-tiba diminta bersaksi oleh Aep dan Rudiana atas kematian Vina dan Eky.

"Awalnya malam, sekitar jam berapa saya lupa. Aep nelepon saya, 'De, anterin saya ke Polres yuk'. Saya posisi di rumah, rumah di Tangkil."

"Ep kan kita gak tahu apa-apa, kenapa kita jadi saksi. Udah entar ikutin aja katanya," kata Dede menirukan percakapannya dengan Aep, di kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, tayang Sabtu (20/7/2024).

Dede menjelaskan, sosok Aep memang karib dengan beberapa anggota kepolisian.

Terlebih, staf Rudiana kenal dekat dengan Aep dan sering mencuci kendaraannya di bengkel cuci steam tempat mereka bekerja.

"Yang kenal sama pihak kepolisian kan Aep, bukan saya Pak," kata Dede.

Dede yang tiba-tiba disuruh bersaksi oleh Aep dan juga Rudiana pun bingung.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved