Pria di Bekasi Dibunuh Istri dan Anak

Kronologi Pria di Bekasi Dibunuh Istri, Anak dan Kekasih Anaknya, Sempat Coba Meracuni Tapi Gagal

Seorang pengusaha aksesoris di Setu, Kabupaten Bekasi, Asep Saepudin dibunuh istri, anak kandung serta kekasih anaknya.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TribunBekasi.com
Seorang pengusaha aksesoris di Setu, Kabupaten Bekasi, Asep Saepudin dibunuh istri, anak kandung serta kekasih anaknya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pengusaha aksesoris di Setu, Kabupaten Bekasi, Asep Saepudin dibunuh istri, anak kandung serta kekasih anaknya.

Awalnya, jasad pria Asep Saepudin atau AS (43) Kampung Serang, Taman Rahayu, Kecamatan Setu yang telah dimakamkan dibongkar kembali atau ekshumasi oleh Kepolisian karena adik korban bernama Yudi curiga ada sejumlah luka di tubuh korban.

Adiknya itu juga membuat laporan ke Polsek Setu, hingga kemudian petugas kepolisian membongkar makamnya untuk dioutopsi.

Belakangan terungkap bahwa ternyata AS dihabisi nyawanya oleh istri, anak dan pacar anaknya.

"Ya betul setelah kami melakukan serangkaian penyelidikan. Kami ungkap kasus kekerasan dalam rumah tangga, pembunuhan berencana, serta penganiayaan yang menyebabkan kematian terhadap korban AS," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi saat konferensi pers pada Senin, 22 Juli 2024 dikutip dari TribunBekasi.com

Pria di Bekasi menjadi korban pembunuhan berencana yang pelakunya istri, anak dan pacar anaknya, korban dibunuh karena sakit hati. Senin (22/7/2024)
Pria di Bekasi menjadi korban pembunuhan berencana yang pelakunya istri, anak dan pacar anaknya, korban dibunuh karena sakit hati. Senin (22/7/2024) ((Humas Polres Metro Bekasi))

Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengungkapkan, dalam kasus ini pihaknya menetapkan tiga tersangka, yakni pelaku berinisial J yang merupakan istri korban, SNA anak pertama korban dan HP pacar anak korban.

Keduanya telah merencanakan aksi pembunuhan berencana terhadap korban AS sejak Juni 2024.

"Sudah dua kali percobaan pembunuhan dengan meracuni menggunakan minuman tapi gagal," katanya.

Baca juga: Viral Pria di Bekasi Dibunuh Istri, Anak dan Kekasih Anaknya, Polisi Blak-blakan Ungkap Motif

Percobaan pertama pada 24 Juni 2024 sekira pukul 17.00 WIB, ketiga pelaku merencanakan pembunuhan dengan mencampurkan cairan soklin cair ke dalam minuman susu soda.

Namun, rupanya upaya pembunuhan berencana ini gagal.

Lalu, Pada 25 Juni 2024, pelaku kembali mencoba mencampurkan cairan soklin cair ke dalam minuman Floridina, tetapi lagi-lagi tidak berhasil.

Karena gagal, pada hari yang sama pelaku HP mengusulkan untuk langsung mengeksekusi korban, dan saran ini disetujui oleh pelaku SNA dan J.

Baca juga: Dede Siap Gantikan 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Kini Dipenjara, Akui Bersalah : Saya Ikhlas

Pada Selasa, 25 Juni 2024 sekitar pukul 17.00 WIB, HP dijemput oleh SNA dari rumahnya di Harvest City Setu dan tiba di Kampung Serang sekitar pukul 18.00WIB.

"Tapi eksekusi pada Rabu malam tersebut gagal karena korban masih terjaga, sehingga eksekusi ditunda,” ungkap Kombes Twedi Aditya Bennyahdi.

Akhirnya, pada Kamis, 27 Juni 2024 dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, korban Asep Saepudin dihabisi dengan cara dicekik dan dianiaya hingga meninggal dunia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved