Kronologi Kebakaran yang Menghanguskan Rumah Semi Permanen di Jalan Joko Palembang, Tercium Bau Asap

TRIBUNSUMSEL,COM, PALEMBANG - Kebakaran terjadi di Jalan Joko No.32 Kelurahan Talang Semut Kecamatan Bukit Kecil pada Sabtu (20/7/2024) sekitar pukul 20.05 WIB.

Kebakaran ini terjadi pada rumah semi permanen milik almarhum Herman Hamid.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa kebakaran  menghanguskan rumah Herman Hamid yang ditunggu istrinya yakni Luthfia (68), bersama dua anaknya dan dua keponakannya.

Peristiwa ini diketahui berawal ketika ada warga sekitar yang mencium bau asap.

Karena hal itu, salah satu warga langsung keluar untuk mencari tahu sumbernya.

Alhasil ketika dilihat api sudah membesar dari kamar depan rumah milik Alm Herman Hamid. 

"Ada warga pak tadi tercium bau asap. Lalu keluar dan melihat api sudah membesar dari kamar bagian depan rumah korban," ungkap Pratama, saksi yang merupakan masih keluarga korban.

Baca juga: Breaking News: Kebakaran di Jalan Joko Palembang, Api Terlihat Membesar Bakar Rumah Warga

Mengetahui adanya kebakaran tersebut, lanjutnya, warga pun berteriak meminta tolong, Kebakaran, kebakaran, kebakran dan menelpon PBK.

Dengan alat seadanya warga berjibaku memadamkan kobaran api. 

"Warga berhamburan memadamkan kobaran api, namun api cepat sekali membesar, hingga menghanguskan seisi rumah korban," katanya. 

Beruntung petugas PBK dan 5 mobik damkar kota Palembang cepat datang ke lokasi.

Sekitar pukul 21.05 WIB apipun berhasil dipadamkan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini korban Luthfia dan 2 anak serta 2 keponakan sehat. Namun untuk rumah semuanya hangus terbakar," katanya. 

Sementara, mengetahui adanya peristiwa kebakaran ini camat Bukit Kecil Hefnianto, langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara).

"Benar adanya kebakaran tersebut. Diduga api dari adanya korsleting listrik dari rumah korban , dari salah satu kamar," katanya. 

"Tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran ini , semua penghuni rumah selamat, " katanya kembali. 

Ketika ditanya masalah apakah SMP N 1, terkena kebakaran ini, jawab  Hefnianto, hanya panasnya api saja.

"Namun meski begitu akan dilakukan pengecekan," tutupnya.