Kebakaran di Belakang SMP 1 Palembang
Kebakaran di Jalan Joko Palembang, Berdampak di Tiga Ruangan di SMP N 1, 40 Komputer Kemasukan Air
Kepala SMPN 1 Palembang Maju Partogi Simanjuntak mengatakan, tiga ruangan yang terdampak yakni dua ruangan kelas 7 dan satu lab komputer.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tiga ruangan yang ada di SMPN 1 Palembang terdampak dari peristiwa kebakaran yang melanda satu rumah permanen di Jalan Joko, Kecamatan Bukit Kecil yang terjadi tadi malam, Sabtu (20/7/2024).
Kepala SMPN 1 Palembang Maju Partogi Simanjuntak mengatakan, tiga ruangan yang terdampak yakni dua ruangan kelas 7 dan satu lab komputer.
"Ini terdampaknya air, akibat semprotan saat pemadam kebakaran menjinakkan api karena kalau dari sekolah lebih leluasa untuk memadamkan api dan mencegah api tidak menjalar," kata Maju saat dijumpai, Minggu (21/7/2024).
Namun ia tak menampik kalau api memang sudah menyambar karena jarak bangunan hanya 2 meter dari rumah yang terbakar, namun api bisa dicegah usai pemadam kebakaran masuk dari gedung sekolah.
Pemadam kebakaran berkoordinasi dengan penjaga sekolah untuk masuk ke dalam membantu menjinakkan api.
"Api memang menyambar karena jarak bangunan sekolah dengan rumah penduduk hanya 2 meter, api menyambar kena atap tapi tidak sampai membakar gedung. Pemadam berkoordinasi dengan penjaga sekolah, kemudian masuk dan terpaksa memecahkan kaca supaya lebih leluasa memadamkan api. Akses jalan di lokasi kebakaran cukup sempit," katanya.
Baca juga: Breaking News: Kebakaran di Jalan Joko Palembang, Api Terlihat Membesar Bakar Rumah Warga
Baca juga: Kronologi Kebakaran yang Menghanguskan Rumah Semi Permanen di Jalan Joko Palembang, Tercium Bau Asap
Selain kaca, dampak lainnya yakni ruangan komputer yang terkena semburan air pemadam.
Akibatnya puluhan unit komputer yang ada di laboratorium kemasukan air.
"Satu ruangan komputer tersemprot air jadi sekitar 40 unit komputer kebakaran semburan. Hari ini kami gotong untuk menjemur peralatan komputer, semoga saja tidak rusak," katanya.
Kendati ada dua kelas terdampak, ia memastikan kegiatan belajar mengajar besok tetap berjalan seperti biasa.
"Makanya hari ini kami gotong royong, bersih-bersih ruangan yang terdampak. Dan besok belajar mengajar berjalan seperti biasa," tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.