Pilkada 2024

Gerindra Tunda Penyerahan SK Rekomendasi Dukungan Cakada Pilkada 2024 di Sumsel, Termasuk Matahati

Menurut Sri, batalnya penyerahan SK itu, dikarenakan Sekjen Partai Gerindra  Ahmad Muzani berhalangan hadir karena ada kegiatan lainnya.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan
Logo Gerindra - Gerindra Tunda Penyerahan SK Rekomendasi Dukungan Cakada Pilkada 2024 di Sumsel, Termasuk Matahati 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gerindra provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menunda penyerahan Surat Keputusan (SK) Rekomendasikan bagi Bakal calon Kepala Daerah (Balonkada) 2024, termasuk bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya- RA Anita Noeringhati (Matahati), hingga batas waktu yang tak ditentukan. 

Hal ini diungkap Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumsel Sri Mulyadi, setelah rencana pada, Minggu (21/7/2024)  Pukul 12.30 Wib penyerahan surat rekom Partai Gerindra kepada calon kepala daerah di Sumsel di Graha Limbersa di Jalan Letjen H Alamsyah Ratu Perwiranegara  Bukit Lama Palembang. 

"Penyerahan SK rekomendasi Balonkada dari partai Gerindra benar ditunda dulu, hingga batas waktu yang belum ditentukan, " kata Sri, Minggu (21/7/2024).

Menurut Sri, batalnya penyerahan SK itu, dikarenakan Sekjen Partai Gerindra  Ahmad Muzani berhalangan hadir karena ada kegiatan lainnya. 

"Karena Sekjen berhalangan hadir, karena rencana penyerahan dilakukan Sekjen Gerindra, sehingga ditunda dahulu, " ucapnya. 

Sekedar informasi, partai Gerindra sendiri telah mengeluarkan rekomendasi bagi pasangan Mawardi Yahya - RA Anita Noeringhati (Matahati) dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), termasuk beberapa tingkat Kabupaten kota di Sumsel pada Pilkada 2024.

Keputusan untuk dukungan Pilgub Sendiri tertuang dalam surat rekomendasi Partai Gerindra Nomor 07-1009/Rekom/DPP-GERINDRA/2024, yang dikeluarkan pada 18 Juli 2024.

Menyikapi rekomendasi partai Gerindra tersebut, Panglima Perang Matahati Syahrial Oesman (SO) mengungkapkan, dengan persetujuan Partai Gerindra tersebut, kemungkinan kedepan Matahati pasti berlaga di Pilkada Sumsel, sebab akan menyusul Partai Golkar dan PAN kedepannya. 

'Alhamdulillah Matahati sudah mendapat persetujuan untuk maju di pilkada gubernur dan wagub 2024, dan sebentar  lagi partai Golkar dan PAN akan keluar," kata SO, Kamis (18/7/2024) malam.

Dengan adanya rekomendasi Gerindra, hal itu membantah anggapan jika Pilgub Sumsel nanti hanya satu pasangan calon yang ada dan melawan kotak kosong, ataupun pasangan Matahati bubar ditengah jalan. 

"Mudah- mudahan halusinasi yang selama ini selalu jadi berita macam- macam dari beberapa orang, musnah sudah, pupus sudah, " tandas SO.

Baca juga: Golkar Masih Tunggu Hasil Survei, Anita Noeringhati Optimis Bakal Diusung di Pilgub Sumsel 2024

Baca juga: Popo Ali Masih Optimis Diusung Golkar Maju di Pilgub Sumsel 2024, Berpasangan Dengan Heri Amalindo

Sekedar ininformasi, jumlah raihan kursi di DPRD Sumsel hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024, partai Gerindra meraih (11 kursi), jumlah ini kemungkinan bisa bertambah dengan dukungan partai lainnya seperti Golkar (12 kursi). 

Jika ditotal (23) jumlah dukungan itu sudah cukup untuk minimal syarat mendaftar di KPU 15 kursi DPRD Sumsel

Jumlah ini belum lagi ditambah partai PAN (6 kursi) yang dikabarkan juga merapat menjadi koalisi KIM (Koalisi Indonesia Maju) di Bumi Sriwijaya.

"Menyetujui dan merekomendasikan Ir. H. Mawardi Yahya sebagai Bakal Calon Gubernur dan Hj. Dr R. A. Anita Noeringhati, S.H., M.H. sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur," tulis dalam surat yang beredar dengan ditandatangani Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved