Pasutri Lansia Tewas di Bogor
Mengenal Penyakit Parkinson Diderita Oma Rita Tomasoa Lansia Tewas di Bogor Usai Ditelantarkan Anak
Parkinson adalah penyakit degeneratif yang menyerang otak dan umumnya terjadi pada usia lanjut atau di atas 60 tahun.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM -- Oma Rita Tomasoa lansia di Bogor ditemukan tewas di rumahnya usai ditelantarkan tiga anaknya.
Adapun Oma Rita Tomasoa diketahui menderita penyakit parkinson membuat sebagian tubuhnya lumpuh.
Diketahui parkinson adalah penyakit degeneratif yang menyerang otak dan umumnya terjadi pada usia lanjut atau di atas 60 tahun.
Selain karena faktor usia, para ahli menduga benturan keras pada kepala juga bisa memicu Parkinson.
Adapun gejala utama penyakit Parkinson adalah tremor, gerakan lambat dan kaku.
Perubahan kecil dalam gerakan dan perilaku seseorang dapat menandakan timbulnya penyakit Parkinson sebelum didiagnosis.
Mengutip dari Kompas.com, Jumat (19/7/2024) menurut dr.Rocksy, gejala-gejala parkinson bisa disingkat menjadi akronim TRAP, yaitu tremor (bergetar), rigidity (kekakuan), akinesia (gerakan lebih lambat), serta postural instability (postur tidak stabil).
"Tremor umumnya terlihat pada tangan, sering terjadi dimulai saat istirahat. Tremor ini biasanya terasa di satu sisi tubuh terlebih dahulu, kemudian menyebar ke sisi lain seiring dengan perkembangan penyakit," paparnya.

Selain TRAP, pasien juga mengalami gejala non-motorik, seperti susah tidur, gangguan penciuman, susah BAB, dan susah menelan.
Ketika mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf untuk pengecekan lebih lanjut.
"Pemberian obat-obatan yang tepat dari dokter akan meningkatkan kualitas hidup seorang pasien menjadi lebih baik," ujar dr.Rocksy.
Baca juga: Oma Rita Lansia Tewas di Bogor Ternyata Bukan Idap Stroke, Setengah Tubuh Tak Bisa Bergerak
Pengobatan dan terapi
Dijelaskan oleh dr.Frandy Susatia Sp.S, dokter spesialis saraf, pemberian obat-obatan bertujuan untuk meningkatkan atau menggantikan dopamin dalam tubuh.
"Selain obat, ada juga terapi yang dianjurkan, yaitu fisiotrapi untuk mengatasi kaku otot dan nyeri sendi, terapi wicara, psikoterapi, hingga terapi okupasi untuk menjalani aktivitas sehari-hari," katanya.
Gangguan fisik yang dialami membuat penderita parkinson seringkali bergantung pada orang yang merawat (care giver).
Tribunsumsel.com
Penyakit Parkinson
Rita Tomasoa
Hans Tomasoa
Pasutri Lansia Tewas di Bogor
Pasutri Lansia di Bogor Tewas di Rumah
Berita Nasional Terbaru
Momen Terakhir Aris Tomasoa Temui Orangtua Pada Tahun 2022, Sempat Antar ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Bantah Hubungan Keluarga Tak Harmonis, Anak Pertama Opa Hans Akui Sering Rebutan Urus Orangtua |
![]() |
---|
Sosok Bradley Anak Kedua Opa Hans dan Oma Rita, Disebut Rajin Komunikasi dengan Orangtua |
![]() |
---|
Singgung Soal Warisan, Aris Anak Pertama Opa Hans Ingin Tempati Rumah Orangtua, Sebut Berhak Terima |
![]() |
---|
Minta Kedua Adiknya Tak Disalahkan, Aris Anak Sulung Opa Hans dan Oma Rita Akui Jarang Komunikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.