Pegi Setiawan Bebas

Dedi Mulyadi Minta HP Terpidana Kasus Vina Diperiksa, Sebut akan Terjawab Pembunuhan atau Kecelakaan

Kini Dedi Mulyadi meminta penyidik melakukan pemeriksaan lebih cek hp terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, minta tunjukkan bukti keterlibatan..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
youtube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Dedi Mulyadi minta HP terpidana kasus Vina Cirebon diperiksa sehingga terjawab peristiwa ini pembunuhan atau kecelakaan. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Dedi Mulyadi kembali menyinggung bukti terkait kasus kematian Vina dan kekasihnya Rizky alias Eky di Jembatan Talun Cirebon pada tahun 2016 silam.

Dedi bahkan meminta penyidik melakukan pemeriksaan lebih untuk menunjukkan bukti bahwa para terpidana yang kini mendekam di penjara apakah terlibat atau tidak.

"Sebaiknya Mabes Polri, harus melakukan penyelidikan," kata Dedi Mulyadi di Bareskrim Polri, Rabu (17/7/2024) kemarin dilansir dari Tribun Jakarta.

Ia lantas meminta handphone para terpidana ikut diperiksa sebagai bukti terlibat atau tidak.

"Itu kan tinggal handphone-nya dinyalakan, kemudian dibuka handphone-nya itu akan terbuka, kelihatan percakapannya, posisi para terpidana di mana sehingga kita tidak cocoklogi, berdasarkan sains," ujarnya.

Selain itu Dedi juga meminta supaya CCTV dibuka untuk melakukan penyelidikan dalam kasus ini.

"Kemudian, yang berikutnya juga saya meminta agar CCTV-nya juga dibuka CCTV yang dibuka bisa dua," ujar Dedi.

"Yang pertama, kalau ingin mengejar tuduhan pelemparan, buka CCTV-nya Indomaret karena posisi mereka SMP 11 itu di sampingnya ada Indomaret."

"Kalau kemudian CCTV terjadinya peristiwa kematian Eky dan Vina itu kan ada di flyover," paparnya.

Dedi Mulyadi memperjuangkan kebebasan 7 terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon
Dedi Mulyadi memperjuangkan kebebasan 7 terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon (youtube/KOMPASTV)

Dedi yakin Mabes Polri memiliki kemampuan menganalisis peristiwa ini secara baik meski dengan kondisi sudah lama.

"Karena apa? Karena tahun 2016 itu belum jadul, masih tahunnya adalah tahun digital," kata Dedi Mulyadi.

Bukan tanpa sebab, mantan Bupati Purwakarta itu memberi saran demikian agar polisi dapat menentukan peristiwa di balik tewasnya Vina dan Eky.

"Peristiwa pembunuhan atau peristiwa kecelakaan," ujar Dedi Mulyadi.

Susno Duadji dan Toni RM Juga Sarankan Cek HP Tersangka

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved