Pegi Setiawan Bebas

Pegi Disebut Tak Cukup Hanya Terima Maaf, Reza Indragiri & Eks Wakapolri Sarankan Polisi Beri Kerja

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri dan eks Wakapolri Oegroseno menyebut Pegi Setiawan tak cukup hanya terima maaf, saran polisi beri pekerjaan..

youtube/Diskursus Net
Pegi Setiawan Tak Cukup Hanya Terima Maaf, Reza Indragiri dan Eks Wakapolri Saran Polisi Beri Kerja 

Oegroseno mengusulkan agar foto Pegi Setiawan dipajang di Polres seluruh Indonesia agar menjadi pengingat jangan lagi melakukan salah tangkap.

"Polisi yang berprestasi ini biasanya kan diberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa, pendidikan dan sebagainya. Nah ini kan (Pegi) tokoh yang akhirnya membangunkan bahwa polisi tidak boleh lagi nanti jadi melakukan tindakan seperti terhadap Pegi ini."

"Jadi mungkin fotonya Pegi akan dipasang di seluruh Polres bahwa jangan sampai ada korban berikutnya seperti itu," kata Oegroseno.

Eks Kapolda Jabar Minta Maaf Soal Salah Tangkap Pegi Setiawan

Mantan Kapolda Jawa Barat 2016-2017, Irjen (Purn) Anton Charliyan menyampaikan permintaan maaf kepada Pegi Setiawan setelah dinyatakan bebas.

Anton Charliyan mengakui bahwa anakn buahnya telah telah salah menangkap Pegi hingga menjdi korban salah tangkap kasus Vina Cirebon.

Baca juga: Alasan Jihan Gadis Cantik Berhijab Asal Pluit Siap Jadi Istri Pegi Setiawan: Ibadahnya Tekun Dia

Baca juga: Polda Jabar Ungkap Hasil Tes Psikologi Pegi Setiawan, Psikolog Akui Terkejut : Itu Judgement

Atas permintaan maafnya itu, Anton Charliyan berjanji akan bertanggung jawab meski saat itu dirinya tidak ikut menangani kasus tersebut.

Seperti diketahui, Hakim tunggal praperadilan memutuskan penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon tidak sah.

Anton Charliyan pun mengucapkan selamat atas kebebasan Pegi Setiawan.

"Saya selaku mantan Kapolda (Jabar) 2016-2017 sekali lagii mengucapkan selamat kepada Kang Pegi," kata Anton Charliyan dikutip dari Kompas TV, Kamis (11/7/2024).

Ia bahkan meminta maaf secara terbuka kepada Pegi Setiawan karena jadi korban salah tangkap, dan rumahnya sempat digeledah pada tahun 2016.

"Saya atas nama pribadi juga mohon maaf atas perilaku mantan anak buah saya," ungkapnya.

Meski dijelaskan Anton Charliyan, dirinya pada tahun 2016 itu tidak menangani secara langsung kasus Vina Cirebon.

"Saat itu saya di ujungnya, karena saya 16 Desember 2016 masuk jadi Kapolda Jabar, sementara ini kan tanggal 31 Agustus, di mana tanggal 23 Desember baru P21," jelasnya.

Namun Anton Charliyan memastikan bahwa dirinya akan tetap bertanggung jawab.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved