Pegi Setiawan Bebas

Polda Jabar Ungkap Hasil Tes Psikologi Pegi Setiawan, Psikolog Akui Terkejut : Itu Judgement

Nurafni selaku Psikolog P2TP2A Jawa Barat akui terkejut pernyataan Polda Jabar ungkap hasil tes psikologi Pegi Setiawan manipulatif, beri bantahan..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
youtube/Diskursus Net
Psikolog P2TP2A Jawa Barat, Nurafni akui terkejut dengan Polda Jabar ungkap hasil tes Psikologi Pegi Setiawan sebut manipulatif 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Psikolog P2TP2A Jawa Barat, Nurafni buka suara soal pernyataan Polda Jabar yang mengungkap hasil tes psikologi Pegi Setiawan dengan hasil buruk.

Dalam sidang praperadilan di PN Bandung pada Selasa (2/7/2024) silam, Polda Jabar menyebut bahwa Pegi cenderung berbohong dan manipulatif.

Menanggapi hal itu, Nurafni tegas memberikan bantahan.

Baca juga: Mantan Wakapolri Sebut Bekas Anak Buah Iptu Rudiana Juga Harus Diperiksa Terkait Kasus Vina Cirebon

Ia menyebut bahwa hasil pemeriksaan menyatakan Pegi Setiawan memiliki kecenderungan manipulatif.

Namun tak berarti jika Pegi Setiwan benar-benar bersalah.

"Ada perilakunya tapi belum jelas proses mentalnya," kata Nurafni dikutip dari Youtube Diskursus Net, Senin (15/7/2024) kemarin.

Pegi Setiawan Disebut Manipulatif Oleh Polda Jabar, Dapat Pembelaan Psikolog Hingga Eks Wakapolri
Pegi Setiawan Disebut Manipulatif Oleh Polda Jabar, Dapat Pembelaan Psikolog Hingga Eks Wakapolri (youtube/Diskursus.net)

Nurafni mengatakan jika kemungkinan tersebut bisa saja muncul karena Pegi belum memiliki kepercayaan dan rasa nyaman kepada tim psikolog yang memeriksanya.

"Bisa saja karena nervous jadi belum keluar (perilakunya), bisa saja keluar (perilakunya) tapi proses mentalnya belum keluar," jelas Nurafni lagi.

Sehingga Nurafni pun mengaku kaget saat melihat hasil pemeriksaannya dibacakan oleh tim kuasa hukum Polda Jabar.

Sebab menurutnya pernyataan itu tak sesuai dengan pemeriksaannya.

"Secara kami yang punya kode etik sebenarnya tidak begitu, karena di situ dinamikanya secara psikologisnya, seharusnya tidak dipoint-kan," jelas dia.

Dirinya pun mengaku tidak menduga bahwa hasil pemeriksaannya akan dibacakan di persidangan.

"Kaget juga sih, karena itu jadi judgement ke orang, bagaimana pun kami punya kode etik," ungkapnya.

Nurafni mengaku, saat itu dirinya diminta oleh Polda Jabar untuk mendeskripsikan Pegi Setiawan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved