Seputar Islam

Hadits Tentang Beratnya Melaksanakan Sholat Subuh dan Isya Bagi Orang Munafik, Penjelasan dan Hikmah

"Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain shalat Shubuh dan Isya'. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua salat itu..

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Hadits Tentang Beratnya Melaksanakan Sholat Subuh dan Isya Bagi Orang Munafik, Penjelasan dan Hikmah 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ada satu hadits nabi tentang beratnya melaksanakan sholat bagi orang yang "tipis" imannya/

Dikutip dari rumaysho.com, berikut hadits Rasulullah tentang beratnya melaksanakan sholat isya dan subuh bagi orang yang munafik.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda


لَيْسَ صَلاَةٌ أثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنْ صَلاَةِ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْواً

Arab latin:

Laisa sholatan atsqola alal munaafiqiina min sholatil fajri wal isyai walau ya'lamuuna maa fiihimaa laa tauhuma walau habwaa

Artinya:
"Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat 'Isya'. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak." (HR Bukhari).


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوَاً

“Seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan Shubuh, pasti mereka akan mendatanginya walaupun dengan merangkak.” (HR. Bukhari, no. 615 dan Muslim, no. 437)

Menurut penjelasan dalam kitab Taisirul-Allam Syarh Umdatul-Ahkam karya Abdullah bin Abdurrahman Alu Bassam, hadits tersebut menjelaskan bahwa salat Isya dan salat Subuh adalah salat yang paling berat bagi orang munafik. Orang-orang munafik suka pamer dan tidak menyebut nama Allah SWT kecuali sedikit saja, sementara salat Isya dan salat Subuh dikerjakan dalam keadaan gelap dan tidak dapat dilihat orang-orang.

Kondisi tersebut membuat orang munafik merasa berat untuk menjalankan salat Isya dan salat Subuh berjamaah karena tidak terlihat oleh banyak orang--tidak bisa pamer. Apalagi kedua salat itu dikerjakan pada saat-saat istirahat dan tidur.

"Padahal sekiranya mereka mengetahui pahala dan ganjaran pelaksanaannya bersama orang-orang muslim di masjid, tentu mereka akan mendatanginya meski dengan cara merangkak seperti merangkaknya anak kecil," jelas Abdullah bin Abdurrahman Alu Bassam seperti diterjemahkan Kathur Suhardi.

Keutamaan Shalat Isya dan Subuh Berjamaah

Mengerjakan salat Isya dan Subuh secara berjamaah memiliki keutamaan besar. Menurut sebuah hadits yang termuat dalam kitab Al Islam karya Said Hawwa, pahalanya seperti salat semalaman penuh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved