Kecelakaan Di Tol Indralaya Prabumulih

Dokter Bela Tewas Kecelakaan di Tol Indralaya Prabumulih, Bhayangkari dan Dokter Teladan se-Sumsel

Dr Bela Riski Dinanti (30) tewas kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih KM 48 menyisakan duka mendalam, dikenal sebagai dokter teladan se-Sumsel

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
handout
Dr Bela Riski Dinanti (30) tewas kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih KM 48 menyisakan duka mendalam, dikenal sebagai dokter teladan se-Sumsel 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kepergian dr Bela Riski Dinanti (30 tahun) setelah tewas kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih KM 48 menyisakan duka mendalam pagi orang-orang terdekat.

Sebelumnya, dr Bela tewas kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih KM 48 pada Senin (15/7/2024) malam.

Diketahui dr. Bella menjabat sebagai Kasi pelayanan RSUD Semendo Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim.

Baca juga: Pamit Ya Rasulullah Unggahan Terakhir dr Bela Sebelum Tewas Kecelakaan di Tol Indralaya Prabumulih

Semasa hidupnya, dr. Bella dikenal sebagai dokter teladan peringkat ke 2 se-Sumsel tahun 2024.

Ia juga merupakan seorang ibu bhayangkari, istri dari Brigpol Dwiky Rido Akbar anggota Satintelkam Polres Muara Enim.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Muara Enim, dr. Hj. Eni Zatila MKM mengatakan bawha dirinya dan atas nama keluarga besar Dinas Kesehatan mengucapkan rasa sedih dan berbela sungkawanya atas peristiwa itu.

Pihaknya sangat berduka dan kehilangan akan kepergian dr. Bella, kasi pelayanan RSUD Semendo Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim.

Korban adalah salah satu tenaga kesehatan terbaik semoga menjadi Hajjah mabruroh InsyaAllah, Husnul Khotimah.

"Allahumaghfirlaha Warhamha Waafiha Wa'fuanha. Selamat jalan Bella, setelah menjalankan tugas mulia..menjaga kesehatan haji Kabupaten Muara Enim tahun 2024," imbuhnya lagi.

Di kenangan banyak orang, anak tunggal pasangan Iskandar dan Rasmiyati dikenal sebagai pribadi yang baik dan berpestasi.

Pilunya, dr Bela ternyata memiliki dua anak yang masih kecil.

"Korban meninggalkan dua anak perempuan yang masih kecil-kecil. Suami korban adalah Brigpol Dwiky Rido Akbar anggota Satintelkam Polres Muara Enim yang merupakan anak AKBP Purn Andi Julianto. Sampai saat ini, korban masih di rumah sakit Prabumulih, kami menunggu di rumah duka," ujar Suhardi SH Mkn alias Bodong yang merupakan paman dr Bela.

Baca juga: Punya 2 Anak Kecil, dr Bela Tewas Kecelakaan di Tol Indraprabu Dikenal Baik, Dokter Teladan Sumsel

Diketahui, dr Bella merupakan Kasi pelayanan RSUD Semendo Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim yang baru pulang dari tanah suci untuk bertugas sebagai pendamping haji.

Mendengar kabar duka tersebut, ratusan pelayat tampak memadati rumah duka dr Bella Rizki.

Suasana duka menyelimuti rumah duka.

Tampak keluarga dan handai tolan silih berganti mengucapkan belasungkawa atas kepergian korban yang sangat tiba-tiba.

Tampak tenda, kursi dan papan namu ucapan belasungkawa telah berbaris rapi di sepanjang Jl RA Kartini.

Screenshot video Kecelakaan di jalan Tol Prabumulih KM 48, Agya Tabrak Truk
Screenshot video Kecelakaan di jalan Tol Prabumulih KM 48, Agya Tabrak Truk (IST)

Menurut Suhardi SH Mkn alias Bodong yang merupakan paman korban mengatakan bahwa korban dikenalnya dari kecil karena masih satu kampung.

Dan selama mengenalnya korban adalah orang baik.

"Saya tahu, korban meninggal kecelakaan langsung dari suami korban yang mengatakan bahwa ia mengalami kecelakaan dan istrinya meninggal," ujarnya.

Dikatakan Bodong, bahwa ia awalnya sempat kaget ketika mendengar keponakannya kecelakaan dan meninggal.

Sebab rencananya keluarganya akan menyambut korban pulang dari haji yang sudah 42 hari pergi melaksanakan tugas sebagai Nakes Pendamping haji.

Kecelakaaan di Tol Indralaya-Prabumulih

Tepatnya kecelakaan maut itu terjadi di KM 48 Tol Indralaya-Prabumulih, Senin (15/7/2024) malam.

Dalam sebuah video yang beredar terlihat dua buah mobil minibus yang ringsek di sana.

Satu mini bus dengan plat nomor polisi, BG 20 PZ tampak tidak terlalu rusak.

Sementara mobil lainnya Innova dengan nomor polisi BG 1127 DT rusak berat.

Kejadian nahas itu terjadi pada Senin malam, sekitar pukul 20.20 WIB.

Di mana dari video yang beredar tampak dua buah mobil minibus jenis Innova yang ringsek.

Satu mini bus warna Hitam dengan plat nomor polisi, BG 20 PZ milik Kepala Bappeda Kabupaten PALI tampak tidak terlalu rusak.

Sementara mobil lainnya dengan nomor polisi BG 1127 DT.

Kemudian terdengar isak tangis seorang lelaki melarang warga untuk mengambil foto salah satu korban yang telah meninggal.

"Jangan foto kak, lah sudah meninggal," ungkap pria tersebut sambil menangis.

Kemudian, warga tersebut mengalihkan kameranya ke salah satu pelat mobil minibus dengan Nopol berwarna Merah dengan mengatakan bahwa kejadian itu di Tol Indralaya- Prabumulih.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, ketika dikonfirmasi membenarkan laka lantas di Tol Palindra-Prabumulih yang mengakibatkan menelan korban jiwa.

"Iya benar. Anggota Polsek Gelumbang dan Polres Muara Enim tengah menuju lokasi kejadian. Maaf ya, untuk sementara hanya itu yang bisa diinformasikan kepada kawan-kawan media," ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved