Pegi Setiawan Bebas

Bungkamnya Polri saat Ditanya Terkait Pengakuan Pegi Setiawan Disiksa di Tahanan

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bungkam saat ditanya mengenai dugaan penyiksaan yang dialami Pegi Setiawan saat ditahanan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/Rahel
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko bungkam saat ditanya pengakuan Pegi disiksa di penjara. 

Hakim Eman, dalam putusannya, juga meminta agar Polda Jabar memulihkan harkat dan martabat Pegi seperti semula.

"Menyatakan tindakan termohon sebagai tersangka pembunuhan berencana adalah tidak sah dan tidak berdasarkan hukum. Menetapakan batal demi hukum."

"Memerintahkan kepda termohon untuk melepaskan pemohon dan memulihkan harkat dan martabat (Pegi) seperti semula," jelas hakim Eman.

Pegi Ngaku Disiksa

Sebelumnya, Pegi Setiawan mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami pemukulan selama ditahan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat. Pemukulan tersebut dilakukan oleh salah seorang penyidik.

"Saya pernah dipukul di bagian mata," kata Pegi dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, setelah bebas dari tahanan, Senin (8/7/2024) malam, seperti disiarkan Kompas TV.

"(Pemukul) itu salah satu penguasa gedung (tahanan) itu. Yang di penyidik, ibaratnya penguasa, polisi," lanjutnya.

Beberapa kuasa hukum Pegi mengaku pernah melihat bekas pemukulan di matanya.

Kejadian itu terjadi sebelum Pegi didampingi kuasa hukum.

Dipukul dan Dibekap dengan Kantong Plastik

Pegi juga mengaku wajahnya pernah dibekap dengan kantong plastik setelah ibu dan kuasa hukumnya datang.

"Sempat ada penyidik masukin kresek ke muka saya. Enggak lama, cuma saya enggak bisa napas. Saya berontak, mereka buka lagi," katanya.

Selain itu, Pegi juga mengaku mendapat intimidasi verbal dari polisi, memaksanya mengaku telah membunuh Vina dan Eky di Cirebon pada 2016.

Intimidasi tersebut menyebabkan Pegi tidak bisa tidur selama dua malam.

"Dua malam enggak tidur. Selama dua malam mental saya jatuh," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved