Berita Palembang

Jemaah Haji Kloter 13 Debarkasi Palembang Tiba di Bandara SMB 2, Satu Masih Dirawat di RS di Madinah

Sebanyak 444 jemaah haji kloter 13 debarkasi Palembang mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin 2 Palembang, Selasa (9/7/2024).

Dok Kemenag Sumsel
Jemaah haji Kloter 13 Debarkasi Palembang mendarat di Bandara SMB II Palembang, Selasa (9/7/2024) dini hari WIB. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati


TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 444 jemaah haji kloter 13 debarkasi Palembang mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin 2 Palembang, Selasa (9/7/2024).

Diketahui, ada satu jemaah haji dari rombongan tersebut yang belum bisa kembali ke tanah Air dikarenakan kondisinya yang masih sakit. 

Hal ini diungkapkan Kabag Tata Usaha sekaligus Plh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel Win Hartan dalam rilis tertulis Kemenag Sumsel.  

Win menjelaskan, saat berangkat ke tanah suci, jemaah kloter 13 berjumlah 446 jemaah. 

Namun ada satu jemaah yang meninggal di Arab Saudi yaitu Muklas Edie Idad (83) asal Palembang, serta ada satu jemaah yang belum bisa ikut pulang karena sakit yaitu Djudi Damsuki (78).

"Djudi saat ini dirawat di RS Dr. Hamid Sulaiman al Ahmadi Madinah. Dengan demikian, jemaah kloter 13 yang kembali hari ini berjumlah 444 orang," ujarnya. 

Baca juga: 286 Jemaah Haji Asal OKU Tiba di Kampung Halaman, 1 Orang Meninggal Dunia di Tanah Suci

Dengan kedatangan kloter 13, saat ini Debarkasi Palembang telah menerima kepulangan 5.818 jemaah dengan rincian 4.647 jemaah Sumsel, 1.106 jemaah asal Babel, dan 65 petugas kloter. 

Sedangkan jemaah yang meninggal berjumlah 25 orang dengan rincian dua meninggal di embarkasi, 22 meninggal di Arab Saudi, dan satu meninggal di debarkasi. Adapun jemaah yang masih dirawat di Tanah Suci berjumlah lima orang.  

Sementara itu, Kepala Seksi Penerimaan Kedatangan Jemaah di Bandara PPIH Debarkasi Palembang Fery Suhaimi mengatakan kedatangan jemaah haji kloter 13 debarkasi Palembang ini disambut guyuran hujan deras.

Meski demikian, proses pemindahan jemaah dari pesawat ke bus Damri tetap berjalan lancar.

Bila dalam kondisi normal, jemaah turun dari pesawat dan berjalan menuju bus.

Namun karena hujan deras, pihak Gapura Angkasa menyiapkan garbarata untuk dilewati jemaah haji sebelum naik bus.  

"Alhamdulillah, pemindahan jemaah berjalan lancar dan tepat waktu, tidak terhambat," katanya.

Lanjut dikatakan, biasanya garbarata dipakai dan diprioritaskan untuk jemaah lansia dan jemaah yang sakit.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved