Speedboat Terbalik Memakan Korban, DPRD Ogan Ilir Dorong Pemkab Kembangkan Wisata Air yang Aman

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Meninggalnya dua remaja putri akibat speedboat terbalik di Sungai Ogan wilayah Indralaya Selatan pada pertengahan Juni lalu, menjadi perhatian DPRD Ogan Ilir.

Salah satu pihak yang menaruh perhatian pada persoalan speedboat ini adalah anggota Komisi II DPRD Ogan Ilir, Mohammad Zahrudin.

Zahrudin berasal dari Dapil I DPRD Ogan Ilir wilayah Kecamatan Indralaya, Indralaya Utara dan Indralaya Selatan.

Menurut Ketua Fraksi PPP DPRD Ogan Ilir ini, hiburan speedboat di Sungai Ogan merupakan tradisi tahunan setelah Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

"Namun sayangnya pengelola speedboat tidak memperhatikan keselamatan penumpang," kata Zahrudin di kantor DPRD Ogan Ilir, Indralaya, Senin (8/7/2024).

Baca juga: Maling Gasak Aki Mobil Pengantar Jenazah Kelompok Rukun Kematian Sumberjo PALI, Warga: Kok Tega

Setidaknya dalam waktu lima tahun terakhir, hiburan speedboat menjadi primadona namun kerap ditertibkan oleh pihak berwajib.

Sebab pada 2019 lalu, terjadi kecelakaan speedboat sarat penumpang di Indralaya.

"Kami sempat ke lapangan dan menyaksikan ada pengelola speedboat menyediakan life jacket bagi penumpang. Sekarang perlengkapan keselamatannya tidak ada lagi," ujar Zahrudin.

Pada Rapat Paripurna DPRD Ogan Ilir yang diselenggarakan hari ini, Zahrudin mendorong pemerintah daerah mengembangkan wisata air yang aman.

"Tradisi speedboat sulit dihilangkan. Kami mendorong agar pengelola menggunakan perlengkapan keselamatan bagi penumpang. Ini juga perlu dukungan pemerintah daerah melalui dinas terkait," kata Zahrudin.

Merespon usulan masyarakat lewat lembaga legislatif, Pemkab Ogan Ilir akan menindaklanjutinya.

"Setelah rapat dengan DPRD, kami akan melapor terlebih dahulu ke pimpinan dalam hal ini Bapak Bupati," kata Sekda Ogan Ilir, Muhsin Abdullah ditemui terpisah.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel